Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Periode pemulihan, Charles II kembali ke Inggris, orang "Pelindung" mengatakan sastra berasal dari berbagai macam dikenal negara yang bohenian (bebas). Komedi muncul cara (drama): norak dicampur dengan hal cabul, menampilkan yang sangat bebas. Komedi cara contohnya hubungan pria berbagai macam dan laki-laki. Gaya dan alegori muncul pada sastra.PUISI, mungil puisi pada peride Restorasi yang paling menonjol adalah "heroik seuntai" berlaku suatu bentuk puisi yang setiap barisnya berisi lima tekanan keras pada setiap suku kedua (iambik penta meter), dan setiap dua baris berirama satu sama lain. Tokoh terkenal pada periode ini adalah: John Dryden (1631-1700), ia dikenal sebagai diangkat dramawan, kritikus, dan satiris. Sajak-sajaknya mencerminkan pergolakan politik dan pertentangan keagamaan yang berlangsung sejak zaman Puritan, dan juga mencerminkan pendirian Dryden yang berubah-ubah. Dalam keagamaan dia juga tidak konsisten, selalu berpindah-pindah agama. Keunggulan Dryden adalah pada sajak-sajak jenis satir, sajak politik, keagamaan, sajak-sajak cerita, dan beberapa drama tradegi yang sering disebut "heroik tragedi" karena ditulis dalm bentuk heroik seuntai. Karya-karyanya antara lain The penaklukan Granada, The Queen India, dan Aureng Zebe.DRAMA, drama mungil yang paling populer pada zaman Restorasi adalah "komedi tata krama". Drama semacam ini biasanya mnggambarkanpergaulan, percakapan, serta intrik-intrik dan berbagai macam "cinta negeri" dikalangan masyarakat atas pada masa itu, yang bbas dari pernah moral serta unsur-unsur romantik, bahkan dikatakn cabul. Dramawan yang paling terkenal adalah:William Congreve (1670-1729), ia adalah diangkat penullis drama komedi terbesar pada periode Restorasi. Ia banyak dipengaruhi oleh Molliers, sastrawa dan berbagai macam seperti pengrang-pengarang linny ia menyindir sikap masyarakat saat itu. Karya-karyanya adalah cinta dan cinta cara dunia. dan William Wycherly (1640-1716), ia menulis The Courty Wife, The Plain Dealer, dan cinta dalam kayu.PROSA, Periode ini ditandai penggunaan rasio, bukan imajinasi. Rasio sangat berperan dalam perkembangan penulisan prosa. Oleh karena itu muncullah sejumlahkritikus, sejarahwan, filosof, dan penulis-penulis religius pada masa itu. Dua filosofis terbesar itu adalah:Thomas Hobbes (1588-1679 m), ia adalah diangkat naturalis yang menyatakan bahwa ilmu alam harus menjadi fondasi semua pengetahuan manusia. Gagasan-gagasannya diungkapkan dalam buku "The Leviathan". Dan John Locke (1632-1704), ia mengatakan bahwa semua manusia dan pemerintahan dibentuk untuk melindungi hak-hak tersebut. Teori-teorinya tentang politik yang dituliskan dalam buku "Risalah pada pemerintah".
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
