together each achieves more. It is

together each achieves more. It is a neat phrase. It epitomizes togetherness. It gives a sense of fulfillment that is somehow eluded by the mindset of going it alone. It seems to make selfishness redundant and self-achievement more rewarding because self is being helped by others and self is helping others simultaneously. It also conjures the notion of being coached or mentored or somehow developed, as a consequence of which life is more rewarding, learning is gained, and transferable skills acquired. No wonder people use this phrase as an acronym for TEAM. It is almost so engrained nowadays that you cannot be in a team without realizing that while more is the goal of each and everyone, it comes at the expense of being together

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

bersama-sama setiap mencapai lebih. Hal ini merupakan ungkapan yang rapi. Ini melambangkan kebersamaan. Ini memberikan rasa kepuasan yang entah bagaimana lolos oleh pola pikir melakukannya sendirian. Tampaknya membuat keegoisan berlebihan dan prestasi diri lebih berharga karena diri yang dibantu oleh orang lain dan diri sendiri adalah membantu orang lain secara bersamaan. Hal itu juga memunculkan gagasan sedang melatih atau dibimbing atau entah bagaimana dikembangkan, sebagai akibat dari yang hidup adalah lebih berharga, belajar diperoleh, dan memperoleh keterampilan dipindahtangankan. Tidak heran banyak orang menggunakan frase ini sebagai sebuah akronim untuk tim. Ini adalah hampir jadi berurat berakar saat ini bahwa Anda tidak bisa di tim tanpa menyadari bahwa sementara lebih tujuan dari setiap dan semua orang, ia datang dengan mengorbankan bersama-sama

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

bersama-sama setiap mencapai lebih. Ini adalah ungkapan yang rapi. Ini melambangkan kebersamaan. Ini memberikan rasa kepuasan yang entah bagaimana menghindari dengan pola pikir akan sendirian. Tampaknya untuk membuat keegoisan berlebihan dan pencapaian pribadi lebih memuaskan karena diri sedang dibantu oleh orang lain dan diri sendiri adalah membantu orang lain secara bersamaan. Hal ini juga memunculkan gagasan yang dilatih atau dibimbing atau entah bagaimana dikembangkan, sebagai konsekuensi dari yang hidup lebih bermanfaat, belajar diperoleh, dan Skill yang diperoleh. Tidak heran orang menggunakan kalimat ini sebagai akronim untuk TEAM. Hal ini hampir begitu berurat berakar saat ini bahwa Anda tidak bisa di tim tanpa menyadari bahwa sementara lebih adalah tujuan dari setiap orang, datang dengan mengorbankan kebersamaan