Multiple-Indicator Charts Thus far,

Multiple-Indicator Charts Thus far, we have presented charts that deal with only one trading
technique, such as moving-average lines or relative-strength rules. In the real world, it is
fairly typical for technical charts to contain several indicators that can be used together—like
the two MA lines (50- and 200-day) and the RS line—because they can provide added support
to the analysis. Technicians include as many price and volume indicators as are reasonable on
one chart and then, based on the performance of several technical indicators, try to arrive at a
consensus about the future movement for the stock.
Point-and-Figure Charts Another popular graph is the point-and-figure chart. Unlike the
bar chart, which typically includes all ending prices and volumes to show a trend, the pointand-
figure chart includes only significant price changes, regardless of their timing. The technician
determines what price interval to record as significant (one point, two points, and so on)
and when to note price reversals.
To demonstrate how a technical analyst would use such a chart, suppose we want to chart a volatile
stock that is currently selling for $40 a share. Because of its volatility, we believe that anything

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Charts beberapa indikator-Sejauh ini, kami telah menyajikan grafik yang berhubungan dengan hanya satu perdagangan
teknik, seperti garis rata-rata bergerak atau aturan relatif kekuatan. Dalam dunia nyata, itu
cukup khas untuk grafik teknis mengandung beberapa indikator yang dapat digunakan bersama-sama seperti
dua baris MA (50- dan 200-hari) dan RS line-karena mereka dapat memberikan dukungan tambahan
untuk analisis. Teknisi meliputi banyak indikator harga dan volume sebagai wajar pada
satu grafik dan kemudian, berdasarkan kinerja beberapa indikator teknis, cobalah untuk sampai pada
konsensus tentang gerakan masa depan untuk saham.
Point-dan-Gambar Charts grafik lain yang populer adalah grafik titik-dan-angka. Berbeda dengan
bar chart, yang biasanya mencakup semua harga berakhir dan volume untuk menunjukkan tren, yang pointand-
grafik angka hanya mencakup perubahan harga yang signifikan, terlepas dari waktu mereka. Teknisi
menentukan apa Interval harga untuk merekam signifikan (satu titik, dua titik, dan sebagainya)
dan kapan harus diperhatikan pembalikan harga.
Untuk menunjukkan bagaimana seorang analis teknis akan menggunakan grafik tersebut, misalkan kita ingin memetakan volatil
saham yang saat ini menjual sebesar $ 40 per saham. Karena volatilitas, kami percaya bahwa apa pun