B. Pentingnya strategi metakognitif
Meskipun metakognisi telah menjadi kata buzz dalam pendidikan, tampaknya makna sering diasumsikan. Untuk tujuan klarifikasi penelitian ini mengadopsi definisi yang ditawarkan oleh Kuhn (2000). Kuhn didefinisikan sebagai metakognisi, "Meningkatkan (a) kesadaran metakognitif apa yang percaya dan bagaimana satu tahu dan (b) kontrol metastrategic dalam aplikasi strategi yang memproses informasi baru" (hlm. 178). Kesadaran ini perkembangan dan terletak di sebuah kontinum. Pembaca mahir menggunakan satu atau lebih strategi metakognitif untuk memahami teks. Penggunaan strategi seperti telah berkembang dari waktu ke waktu sebagai pembaca belajar mana yang paling cocok untuk membantu dalam pemahaman (Pressley, Wharton-McDonald, Mistretta-Hampston, & Echevarria, 1998).
Pressley dkk. (1998) menemukan bahwa pemahaman siswa tidak ditingkatkan hanya dengan membaca lebih banyak teks. Jika siswa digunakan bahkan salah satu strategi, misalnya meringkas, pemahaman ditingkatkan. Jika siswa diberi sejumlah strategi yang mereka bisa menerapkan pada kebijaksanaan mereka, pemahaman itu sangat meningkat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
