sessions (e.g., “brainstorming”) to

sessions (e.g., “brainstorming”) to come up with a range of solutions and design
alternatives for further development. Yet another step is the testing of potential
solutions through the building and testing of physical or mathematical models
and prototypes, all of which provide valuable data that cannot be obtained in
any other way. With data in hand, the engineer can analyze how well the various
solutions meet the given specifications and constraints and then evaluate what is
needed to improve the leading design or devise a better one.
In contrast, scientific studies may or may not be driven by any immediate
practical application. On one hand, certain kinds of scientific research, such
as that which led to Pasteur’s fundamental contributions to the germ theory of
disease, were undertaken for practical purposes and resulted in important new
technologies, including vaccination for anthrax and rabies and the pasteurization
of milk to prevent spoilage. On the other hand, many scientific studies, such as
the search for the planets orbiting distant stars, are driven by curiosity and undertaken
with the aim of answering a question about the world or understanding an

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

sesi (misalnya, "curah gagas") untuk datang dengan berbagai solusi dan desainalternatif untuk pengembangan lebih lanjut. Namun langkah lain adalah pengujian potensisolusi melalui bangunan dan pengujian model fisik atau matematikadan prototip, yang menyediakan data yang berharga yang tidak dapat diperoleh dicara lain. Dengan data di tangan, insinyur dapat menganalisis seberapa baik berbagaisolusi memenuhi spesifikasi tertentu dan kendala dan mengevaluasi apadiperlukan untuk meningkatkan desain terkemuka atau merancang yang lebih baik.Sebaliknya, studi ilmiah mungkin atau mungkin tidak didorong oleh segeraaplikasi praktis. Di satu sisi, beberapa jenis penelitian ilmiah, sepertisebagai yang menyebabkan Pasteur's kontribusi yang mendasar kepada teori kumanpenyakit, yang dilakukan untuk tujuan praktis dan mengakibatkan penting baruteknologi, termasuk vaksinasi anthrax, rabies, dan pasteurisasisusu untuk mencegah pembusukan. Di sisi lain, banyak ilmiah studi, sepertipencarian untuk planet-planet yang mengorbit bintang yang jauh, didorong oleh rasa ingin tahu dan dilakukandengan tujuan untuk menjawab pertanyaan tentang dunia atau pemahaman

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

sesi (misalnya, "Brainstorming") untuk datang dengan berbagai solusi dan desain
alternatif untuk pengembangan lebih lanjut. Langkah lain adalah pengujian potensi
solusi melalui pembangunan dan pengujian model fisik atau matematika
dan prototipe, yang semuanya memberikan data berharga yang tidak dapat diperoleh
dengan cara lain. Dengan data yang di tangan, insinyur dapat menganalisis seberapa baik berbagai
solusi memenuhi spesifikasi yang diberikan dan kendala dan kemudian mengevaluasi apa yang
diperlukan untuk memperbaiki desain terkemuka atau merancang yang lebih baik.
Sebaliknya, studi ilmiah mungkin atau mungkin tidak didorong oleh langsung
aplikasi praktis. Di satu sisi, beberapa jenis penelitian ilmiah, seperti
seperti itu yang menyebabkan kontribusi fundamental Pasteur untuk teori kuman
penyakit, yang dilakukan untuk tujuan praktis dan mengakibatkan baru yang penting
teknologi, termasuk vaksinasi untuk anthrax dan rabies dan pasteurisasi
susu untuk mencegah pembusukan. Di sisi lain, banyak studi ilmiah, seperti
pencarian planet-planet yang mengorbit bintang-bintang jauh, didorong oleh rasa ingin tahu dan dilakukan
dengan tujuan menjawab pertanyaan tentang dunia atau memahami suatu