To measure perception of brightness

To measure perception of brightness , it was common to present two lights and ask each subject to select the brighter one. Although the experimenter could determine by physical measurement which stimulus was stronger, the problem was to develop a method for scaling the sub jects' responses; that is, how could the psychological continuum of "brightness " be scaled? Although a variety of procedures were evolved, one of the best known was to have the comparison of the two lights made repeatedly either by the same subject or by a group of subjects.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk mengukur persepsi kecerahan, hal itu biasa untuk menyajikan dua lampu dan minta setiap dapat pilih yang lebih cerah. Meskipun bergerak dapat menentukan dengan pengukuran fisik stimulus yang adalah kuat, masalahnya adalah untuk mengembangkan metode untuk scaling tanggapan proyek turnkey sub; itu adalah, bagaimana bisa kontinum psikologis "kecerahan" diskalakan? Meskipun berbagai prosedur yang berkembang, salah satu yang paling terkenal adalah untuk memiliki perbandingan dua lampu membuat berulang kali baik dengan subjek yang sama atau dengan kelompok mata pelajaran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk mengukur persepsi kecerahan, hal itu biasa untuk menyajikan dua lampu dan meminta masing-masing subjek untuk memilih satu cerah. Meskipun eksperimen bisa menentukan dengan pengukuran fisik yang stimulus lebih kuat, masalahnya adalah untuk mengembangkan metode untuk skala tanggapan sub jects '; yaitu, bagaimana bisa kontinum psikologis "kecerahan" ditingkatkan? Meskipun berbagai prosedur yang berkembang, salah satu yang paling dikenal adalah untuk memiliki perbandingan dua lampu dibuat berulang kali baik dengan subjek yang sama atau dengan kelompok mata pelajaran.