The jewels, which rolled over the g

The jewels, which rolled over the ground, were picked up while running. The two people ran at full speed on the supposed correct route.

“By the way Shin, your language has seemed quite friendly since a while ago.”

“Ah…”

Rionne pointed out as if she just remembered and Shin looked at her with a distorted expression.

His face had “Oops!” clearly written there. Ever since he warned Rionne, who had jumped out recklessly in the spur of the moment towards Gilslay, he had been talking like that without change.

“I wonder if the wall between us disappeared a little, Shin?”

“Ah no, I’m sorry. It’s just, when in battle, my wording becomes rough.”

“Mu! I don’t mind it as is. This is a situation where we must entrust each other’s lives. It’s difficult to cooperate if you’re strangely humbled.”

“Even if you say so, I can’t just talk like this after all…”

In Shin’s mind, in a society where a privileged class such as the royal family and nobles exist, a commoner and the like shouldn’t be talking to them over-familiarly.

“That won’t do. This is the Sacred Place, you know? Anything trivial can cause death. From being modest some time ago, the consequences of it may delay me a bit. If I am killed by my own mistake, then that’s what I deserve. However, if you are put in danger because of my mistake, I’ll not be able to live with it, so dying is not an option. At this time, let’s leave out the strange modesty from each other. You can drop the formalities and just call me Rionne.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Permata, yang berguling tanah, dijemput saat menjalankan. Dua orang berlari dengan kecepatan penuh pada rute yang benar seharusnya. "Dengan cara Shin, bahasa telah tampak cukup ramah sejak beberapa waktu yang lalu." "Ah ..." Rionne menunjukkan seolah-olah dia baru ingat dan Shin menatapnya dengan ekspresi terdistorsi. wajahnya memiliki "Oops!" jelas tertulis di sana. Sejak dia memperingatkan Rionne, yang telah melompat keluar sembarangan di mendadak terhadap Gilslay, ia telah berbicara seperti itu tidak berubah. "Aku ingin tahu apakah dinding antara kami menghilang sedikit, Shin?" "Ah tidak, saya m maaf. Hanya saja, ketika dalam pertempuran, kata-kata saya menjadi kasar. " " Mu! Saya tidak keberatan seperti. Ini adalah situasi di mana kita harus mempercayakan hidup masing-masing. Sulit untuk bekerja sama jika Anda aneh rendah hati. " " Bahkan jika Anda mengatakan begitu, saya tidak bisa bicara seperti ini setelah semua ... " Dalam pikiran Shin, dalam masyarakat di mana kelas istimewa seperti keluarga kerajaan dan bangsawan ada , orang biasa dan seperti tidak harus berbicara kepada mereka atas-akrab. "Itu tidak akan melakukannya. Ini adalah Sacred Place, kau tahu? Apa pun sepele dapat menyebabkan kematian. Dari menjadi sederhana beberapa waktu lalu, konsekuensi dari hal itu mungkin menunda saya sedikit. Jika saya dibunuh oleh kesalahan saya sendiri, maka itulah yang saya pantas. Namun, jika Anda menempatkan dalam bahaya karena kesalahan saya, saya akan tidak bisa hidup dengan itu, sehingga mati bukanlah pilihan. Pada saat ini, mari kita biarkan kerendahan aneh dari satu sama lain. Anda bisa drop formalitas dan hanya memanggil saya Rionne. "