Other constraints that also concern

Other constraints that also concern all reactions, but not their flux values, such as minimal [P.sub.L], will often lead to optimal solution spaces. While these objectives have been used frequently to find more realistic FBA outcomes [18-22], we showed that for both minimization of [P.sub.L] and [P.sub.C], optimal solution spaces continue to exist (Table 2). This result shows that we should be careful drawing conclusions from predicted flux distributions after using a secondary objective. Using CoPE-FBA with only irreversible reactions allows for a straightforward identification of the origin of the remaining solution space. Specifically, these solution spaces originate from identically favorable pathways through CoPE-FBA subnetworks. Similarly, we can use these CoPE-FBA subnetworks to directly explain the differences after secondary optimization, as we showed for the multimodal distributions of vertex cost.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kendala lainnya yang juga menyangkut semua reaksi, tetapi tidak fluks nilai-nilai mereka, seperti minimal [P.sub.L], sering akan menyebabkan ruang solusi optimal. Sementara tujuan tersebut telah digunakan sering menemukan lebih realistis FBA hasil [18-22], kami menunjukkan bahwa untuk minimasi [P.sub.L] dan [P.sub.C], solusi optimal ruang terus eksis (Tabel 2). Hasil ini menunjukkan bahwa kita harus berhati-hati menarik kesimpulan dari distribusi fluks diperkirakan setelah menggunakan sebuah tujuan sekunder. Menggunakan CoPE-FBA dengan hanya ireversibel reaksi memungkinkan untuk identifikasi sederhana mengenai asal-usul solusi ruang yang tersisa. Secara khusus, Ruang solusi ini berasal dari jalur identik menguntungkan melalui CoPE-FBA Subnetwork. Demikian pula, kita dapat menggunakan Subnetwork CoPE-FBA ini langsung menjelaskan perbedaan setelah optimasi sekunder, seperti kita menunjukkan kepada untuk distribusi multimodal vertex biaya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kendala lain yang juga menyangkut semua reaksi, tetapi tidak nilai fluks mereka, seperti minimal [P.sub.L], akan sering menyebabkan ruang solusi optimal. Sementara tujuan tersebut sudah sering digunakan untuk mencari hasil FBA lebih realistis [18-22], kami menunjukkan bahwa untuk kedua meminimalkan [P.sub.L] dan [P.sub.C], ruang solusi optimal terus ada (Tabel 2). Hasil ini menunjukkan bahwa kita harus kesimpulan menggambar hati dari distribusi fluks diprediksi setelah menggunakan tujuan sekunder. Menggunakan mengatasi-FBA dengan hanya reaksi ireversibel memungkinkan untuk identifikasi langsung dari asal-usul ruang solusi yang tersisa. Secara khusus, ruang solusi ini berasal dari jalur identik menguntungkan melalui subjaringan mengatasi-FBA. Demikian pula, kita dapat menggunakan subjaringan mengatasi-FBA ini untuk langsung menjelaskan perbedaan setelah optimasi sekunder, seperti yang kita menunjukkan untuk distribusi multimodal biaya vertex.