RD4 and RD9 Deletion TypingTo furth

RD4 and RD9 Deletion Typing
To further characterize the AFB isolates, we used deletion
typing to identify strains from the M. tuberculosis complex
(MTC). Out of the 164 sputum isolates tested for RD9, 154
had intact RD9 locus and were subsequently classified as
M. tuberculosis, while three isolates were RD9-deleted. The
latter strains were also found to be deleted for RD4, a
characteristic of M. bovis, and were declared as M. bovis
strains. Assays of the remaining seven isolates did not
generate any PCR product and were classified as NTM.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

RD4 dan RD9 mengetik penghapusanUntuk lebih lanjut menandai AFB mengisolasi, kami menggunakan penghapusanmengetik untuk mengidentifikasi strain dari M. TBC kompleks(MTC). Keluar dari 164 dahak isolat tersebut diuji untuk RD9, 154punya utuh lokus RD9 dan kemudian diklasifikasikan sebagaiM. TBC, sementara tiga isolat dihapus RD9. Thekedua strain juga ditemukan akan dihapus untuk RD4,Karakteristik dari M. bovis, dan dinyatakan sebagai M. bovisstrain. Tes isolat tujuh yang tersisa tidakmenghasilkan produk PCR dan diklasifikasikan sebagai NTM.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

RD4 dan RD9 Penghapusan Mengetik
Untuk lebih mencirikan AFB isolat, kami menggunakan penghapusan
mengetik untuk mengidentifikasi strain dari kompleks M. tuberculosis
(MTC). Dari 164 sputum isolat diuji untuk RD9, 154
memiliki utuh RD9 lokus dan kemudian diklasifikasikan sebagai
M. TBC, sementara tiga isolat RD9-dihapus. The
strain terakhir juga ditemukan dihapus untuk RD4, sebuah
karakteristik M. bovis, dan dinyatakan sebagai M. bovis
strain. Tes dari sisa tujuh isolat tidak
menghasilkan produk PCR dan diklasifikasikan sebagai NTM.