4.48 When raised profile markings a

4.48 When raised profile markings are renewed, care must be taken to ensure that the rib height is not increased above the maximum height permitted by the Regulations.
HATCHED MARKINGS 4.49 Hatched markings are prescribed as diagrams 1040, 1040.2, 1040.3, 1040.4 and 1040.5. They are also prescribed in diagrams 1013.3 and 1013.4 (see section 5 and paras 7.11 and 7.12). Two sets of dimensions are prescribed where the boundary line is broken, and are as set out in table 4-3 for diagrams 1004 and 1004.1, i.e. a 4 m mark and 2 m gap where the speed limit is 40 mph or less, and 6 m mark and 3m gap where the speed limit is more than 40 mph. Regulation 12(4) exempts these diagrams from the requirement that alternative dimensions should correspond in order to maintain the shape of the marking. This allows the width of the boundary lines to be matched to those of the centre line or warning line at either end of the hatched marking. The spacing of the diagonal marks is linked to the length of the boundary lines; the closer spacing and the wider diagonal mark is used with the longer lines.4.50 The tapers should be applied to each side of the centre line, whether it is straight or curved, at the rates specified in table 14-1. Diagrams 1040, 1040.3 and 1040.4 may be preceded by the deflection arrow to diagram 1014 (see figures 4-13 and 13-6, and table 4-6). Arrows used with diagram 1040 should be positioned in the centre line and not in the opposing carriageway as with double white lines, i.e. as shown in figure 5-2 and not as in figure 5-3.4.51 Diagram 1040 (figure 4-10) is intended to divide opposing flows of traffic on two-way roads. It may be used on the approach to refuges as a more emphatic alternative to the warning line, or to lead into diagram 1040.2. Where road studs are used,they must be white, and should be uni-directional. In diagrams 1040 and 1040.2, one of the boundary lines is omitted when the marking is placed along side diagram 1049 delineating a bus or cycle lane.4.52 Diagram 1040.2 (figure 4-11) may be used to separate opposing flows of traffic where the warning line is considered insufficient at hazards such as a bend or the brow of a hill. Unless this marking starts at a physical obstruction, e.g. a refuge, it should always be preceded by the tapered marking to diagram 1040. See paras 7.2 to 7.12 for guidance on the use of hatched markings at a road junction.4.53 Diagram 1040.3 (figure 4-12) indicates the approach to a place on a motorway, dual carriageway road or slip road where the number of lanes is reduced, or an area of carriageway not available to traffic. It is bounded by a 200 mm wide continuous edge marking which may be varied to diagram 1012.2 or 1012.3. It may also be varied to 150 mm wide when used on all-purpose roads without hard shoulders. The layout for a main carriageway is shown in figure 4-13 (see figure 10-4 for slip roads).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

4.48 ketika tanda-tanda mengangkat profil diperpanjang, perawatan harus diambil untuk memastikan bahwa ketinggian tulang rusuk yang tidak meningkat di atas ketinggian maksimum yang diperbolehkan oleh peraturan.Tanda-tanda Hatched MENETAS tanda 4,49 diresepkan sebagai diagram 1040, 1040.2, 1040.3, 1040.4 dan 1040.5. Mereka juga diresepkan dalam diagram 1013.3 dan 1013.4 (Lihat bagian 5 dan paras 7.11 dan 7,12). Dua set dimensi diresepkan mana garis batas rusak, dan seperti yang ditetapkan dalam tabel 4-3 untuk diagram 1004 dan 1004.1, yaitu mark 4 m dan kesenjangan 2 m yang mana batas kecepatan adalah 40 mph atau kurang, dan 6 m mark dan 3m gap mana batas kecepatan adalah lebih dari 40 mph. Peraturan 12(4) mengecualikan diagram dari persyaratan bahwa dimensi alternatif harus sesuai untuk menjaga bentuk tanda. Hal ini memungkinkan lebar garis batas untuk dicocokkan ke pusat garis atau garis peringatan di kedua ujung menandai menetas. Spasi diagonal tanda terkait dengan panjang garis batas; jarak dekat dan tanda diagonal lebih luas digunakan dengan lines.4.50 lagi yang tapers harus diterapkan untuk setiap sisi garis pusat, apakah itu lurus atau melengkung, pada harga yang ditentukan dalam tabel 14-1. Diagram 1040, 1040.3 dan 1040.4 mungkin didahului oleh panah defleksi untuk diagram 1014 (Lihat angka 4-13 dan 13-6, dan Tabel 4-6). Panah yang digunakan dengan diagram 1040 harus diposisikan di garis pusat dan tidak dalam jalur lalu lintas menentang sebagai dengan garis-garis putih ganda, yaitu seperti yang ditunjukkan pada gambar 5-2 dan tidak seperti dalam gambar 5-3.4.51 Diagram 1040 (gambar 4-10) ditujukan untuk membagi menentang arus lalu lintas di jalan-jalan dua arah. Ini dapat digunakan pada pendekatan ke perlindungan sebagai alternatif yang lebih tegas untuk garis peringatan, atau untuk memimpin ke diagram 1040.2. Mana jalan kancing digunakan, mereka harus menjadi putih, dan harus uni-directional. Dalam diagram 1040 dan 1040.2, salah satu garis batas diabaikan ketika tanda ditempatkan sepanjang sisi diagram 1049 melukiskan bus atau siklus lane.4.52 Diagram 1040.2 (gambar 4-11) dapat digunakan untuk memisahkan menentang arus lalu lintas mana garis peringatan dianggap cukup di bahaya seperti sebuah tikungan atau alis bukit. Kecuali menandai ini dimulai pada obstruksi fisik, misalnya tempat berlindung, itu harus selalu didahului dengan tanda runcing untuk diagram 1040. Lihat paras 7.2 untuk 7,12 untuk bimbingan pada penggunaan tanda-tanda yang menetas di jalan junction.4.53 1040.3 Diagram (gambar 4-12) menunjukkan pendekatan tempat di jalan tol, jalur lalu lintas dual jalan atau slip road mana jumlah jalur berkurang, atau wilayah jalur lalu lintas tidak tersedia untuk lalu lintas. Dibatasi oleh edge 200 mm lebar terus-menerus yang menandai yang mungkin bervariasi untuk diagram 1012.2 atau 1012.3. Itu juga bisa bervariasi sampai 150 mm lebar ketika digunakan di jalan-jalan all-purpose tanpa hard bahu. Layout untuk jalur lalu lintas utama ditunjukkan dalam gambar 4-13 (Lihat gambar 10-4 untuk slip jalan).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

4.48 Ketika mengangkat tanda profil diperbarui, perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa tinggi rusuk tidak meningkat di atas ketinggian maksimum yang diizinkan oleh Peraturan.
Tanda menetas 4,49 tanda menetas diresepkan sebagai diagram 1040, 1040,2, 1040,3, 1.040,4 dan 1.040,5. Mereka juga ditentukan dalam diagram 1.013,3 dan 1.013,4 (lihat bagian 5 dan paras 7.11 dan 7.12). Dua set dimensi yang diresepkan di mana garis batas rusak, dan sebagaimana diatur dalam tabel 4-3 untuk diagram 1004 dan 1004,1, yaitu 4 m mark dan 2 gap m di mana batas kecepatan 40 mph atau kurang, dan 6 mark m dan kesenjangan 3m mana batas kecepatan lebih dari 40 mph. Peraturan 12 (4) membebaskan diagram ini dari persyaratan bahwa dimensi alternatif harus sesuai untuk mempertahankan bentuk penandaan. Hal ini memungkinkan lebar garis batas untuk dicocokkan dengan yang garis tengah atau garis peringatan di kedua ujung penandaan menetas. Jarak dari tanda diagonal ini terkait dengan panjang garis batas; jarak dekat dan tanda diagonal lebih luas digunakan dengan lebih lama lines.4.50 The kemiringan harus diterapkan untuk setiap sisi garis tengah, apakah itu lurus atau melengkung, dengan tarif yang ditentukan dalam tabel 14-1. Diagram 1040, 1040,3 dan 1040,4 dapat didahului oleh defleksi panah untuk diagram 1014 (lihat angka 4-13 dan 13-6, dan meja 4-6). Panah digunakan dengan diagram 1040 harus diposisikan di garis tengah dan tidak di jalur lalu lintas yang berlawanan seperti dengan garis-garis putih ganda, yaitu seperti yang ditunjukkan pada gambar 5-2 dan tidak seperti pada gambar 5-3.4.51 Diagram 1040 (gambar 4-10) dimaksudkan untuk membagi arus berlawanan lalu lintas di dua arah jalan. Ini dapat digunakan pada pendekatan untuk perlindungan sebagai alternatif yang lebih tegas terhadap garis peringatan, atau untuk memimpin ke diagram 1.040,2. Mana kancing jalan digunakan, mereka harus putih, dan harus uni-directional. Dalam diagram 1040 dan 1.040,2, salah satu garis batas dihilangkan ketika menandai ditempatkan di sepanjang sisi diagram 1049 menggambarkan sebuah bus atau siklus lane.4.52 Diagram 1.040,2 (gambar 4-11) dapat digunakan untuk memisahkan menentang arus lalu lintas di mana peringatan garis dianggap tidak mencukupi pada bahaya seperti tikungan atau alis bukit. Kecuali ini menandai mulai pada obstruksi fisik, misalnya perlindungan, itu harus selalu didahului oleh meruncing menandai diagram 1040. Lihat paras 7,2-7,12 untuk panduan tentang penggunaan tanda menetas di jalan junction.4.53 Diagram 1.040,3 (gambar 4 -12) menunjukkan pendekatan ke tempat di jalan bebas hambatan, kemacetan jalan atau jalan slip mana jumlah jalur berkurang, atau daerah jalur lalu lintas tidak tersedia untuk lalu lintas. Hal ini dibatasi oleh 200 mm tepi terus menerus lebar menandai yang dapat bervariasi untuk diagram 1.012,2 atau 1.012,3. Hal ini juga dapat bervariasi untuk lebar 150 mm bila digunakan di jalan semua tujuan tanpa bahu keras. Layout untuk jalur lalu lintas utama ditunjukkan pada gambar 4-13 (lihat gambar 10-4 untuk jalan tergelincir).