Developmental self-care requisites

Developmental self-care requisites are associated with developmental processes. They are generally derived from a condition or associated with an event.

Health deviation self-care is required in conditions of illness, injury, or disease. These include:

Seeking and securing appropriate medical assistance
Being aware of and attending to the effects and results of pathologic conditions
Effectively carrying out medically prescribed measures
Modifying self-concepts to accept onseself as being in a particular state of health and in specific forms of health care
Learning to live with the effects of pathologic conditions.

The second part of the theory, self-care deficit, specifies when nursing is needed. According to Orem, nursing is required when an adult is incapable or limited in the provision of continuous, effective self-care. The theory identifies five methods of helping: acting for and doing for others; guiding others; supporting another; providing an environment promoting personal development in relation to meet future demands; and teaching another.

The theory of nursing systems describes how the patient's self-care needs will be met by the nurse, the patient, or by both. Orem identifies three classifications of nursing system to meet the self-care requisites of the patient: wholly compensatory system, partly compensatory system, and supportive-educative system.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perkembangan self-care syarat terkait dengan perkembangan proses. Mereka umumnya berasal dari suatu kondisi atau terkait dengan sebuah peristiwa.Kesehatan penyimpangan self-care diperlukan dalam kondisi penyakit, cedera atau penyakit. Ini termasuk: Mencari dan mengamankan bantuan medis yang tepat Menjadi sadar dan menghadiri untuk efek dan hasil dari kondisi-kondisi patologis Efektif melaksanakan medis diresepkan langkah-langkah Memodifikasi konsep-diri untuk menerima onseself sebagai berada dalam keadaan tertentu kesehatan dan dalam bentuk-bentuk tertentu dari perawatan kesehatan Belajar untuk hidup dengan efek dari kondisi-kondisi patologis.Bagian kedua dari teori, defisit perawatan diri, menentukan kapan Keperawatan diperlukan. Menurut Orem, Ilmu Keperawatan diperlukan ketika orang dewasa terbatas dalam penyediaan perawatan diri terus-menerus, efektif atau tidak mampu. Teori mengidentifikasi lima metode membantu: bertindak untuk dan lakukan untuk orang lain; membimbing orang lain; pendukung lain; menyediakan lingkungan yang mempromosikan pengembangan pribadi dalam hubungannya dengan memenuhi tuntutan masa depan; dan mengajar lain.Teori Keperawatan sistem menjelaskan bagaimana pasien self-care kebutuhan akan dipenuhi oleh perawat, pasien, atau keduanya. Orem mengidentifikasi tiga klasifikasi Keperawatan sistem untuk memenuhi persyaratan self-care pasien: sepenuhnya kompensasi sistem, sistem kompensasi sebagian, dan mendukung edukatif sistem.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Syarat perawatan diri perkembangan yang terkait dengan proses perkembangan. Mereka umumnya berasal dari kondisi atau berhubungan dengan suatu peristiwa. Perawatan diri Kesehatan penyimpangan diperlukan dalam kondisi sakit, cedera, atau penyakit. Ini termasuk: Mencari dan mengamankan bantuan medis yang tepat Menyadari dan menghadiri untuk efek dan hasil dari kondisi patologis Efektif melaksanakan langkah-langkah yang ditentukan medis Memodifikasi konsep diri untuk menerima onseself sebagai dalam keadaan tertentu kesehatan dan bentuk-bentuk khusus dari pelayanan kesehatan belajar untuk hidup dengan efek kondisi patologis. Bagian kedua dari teori, defisit perawatan diri, menentukan saat menyusui diperlukan. Menurut Orem, keperawatan diperlukan ketika dewasa tidak mampu atau terbatas dalam penyediaan, perawatan diri yang efektif terus menerus. Teori ini mengidentifikasi lima metode membantu: bertindak untuk dan melakukan untuk orang lain; membimbing orang lain; pendukung lainnya; menyediakan lingkungan mempromosikan pengembangan pribadi dalam kaitannya dengan memenuhi kebutuhan masa depan; dan mengajar yang lain. Teori sistem keperawatan menjelaskan bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien akan dipenuhi oleh perawat, pasien, atau keduanya. Orem mengidentifikasi tiga klasifikasi sistem keperawatan untuk memenuhi syarat perawatan diri pasien: sistem sepenuhnya kompensasi, sistem sebagian kompensasi, dan sistem yang mendukung-edukatif.