The purpose of this research is to

The purpose of this research is to find a model national paradigm of learning in order to improve the quality of academic and social skills 2) produce a learning model which is the embryo to determine policies related to teaching character education. The method used in this study is a qualitative approach with experimentation. Subjects were students at the Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Java east Management Economics courses TA. 2014/2015 who follow “Pendidikan Bela Negara”. During the treatment process in three cycles, the researchers conducted observations and reducing observations. Results from the administration of treatment in the form of a questionnaire and a written test on the course material in the form of pre-test and post-test performed statistical analysis. The results showed that through strategies Jigsaw students work together to identify issues of declining national values in their working groups and develop action plans to be used to resolve the issue. From the results of the t test for social skills before and after treatment obtained t-test value of 8.345 and 0.735 levels of correlation (r² = 0.54) means that the contribution of this treatment in social skills is 54%. While the results of the t test for academic skills t = 9.069 average value of 67.88 before treatment and after treatment is given 83.07. The degree of correlation of 0.59 (r² = 0.35), which means that this treatment effect of 35% in absorption capability of students. Jigsaw strategy to make connections between the knowledge possessed by the application in everyday life as well as improving the ability to interact.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah paradigma Nasional model pembelajaran untuk meningkatkan kualitas keterampilan sosial dan akademis 2) menghasilkan model pembelajaran yang merupakan embrio untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan mengajar pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan eksperimen. Subyek adalah mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur ekonomi manajemen kursus TA. 2014/2015 yang mengikuti "Pendidikan Bela Negara". Selama proses perawatan dalam tiga siklus, para peneliti melakukan pengamatan dan mengurangi pengamatan. Hasil dari administrasi pengobatan dalam bentuk kuesioner dan tes tertulis pada materi kursus dalam bentuk pra- tes dan pasca tes dilakukan analisis statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa melalui strategi Jigsaw siswa bekerja sama untuk mengidentifikasi masalah penurunan nilai-nilai nasional dalam kelompok kerja mereka dan mengembangkan rencana aksi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah. Dari hasil tes t keterampilan sosial sebelum dan setelah perawatan memperoleh nilai t-test 8.345 dan 0.735 tingkat korelasi (r² = 0.54) berarti bahwa kontribusi dari perawatan ini dalam keterampilan sosial 54%. Sementara hasil tes t untuk keterampilan akademik t = nilai rata-rata 9.069 67,88 sebelum perawatan dan setelah pengobatan diberikan 83.07. Tingkat korelasi 0.59 (r² = 0,35), yang berarti bahwa efek pengobatan ini 35% dalam penyerapan kemampuan siswa. Jigsaw strategi untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki oleh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari serta peningkatan kemampuan untuk berinteraksi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan paradigma nasional model pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas keterampilan akademik dan sosial 2) menghasilkan model pembelajaran yang merupakan cikal bakal untuk menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan karakter mengajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan eksperimen. Subyek penelitian adalah mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Manajemen Ekonomi program TA. 2014/2015 yang mengikuti "Pendidikan Bela Negara". Selama proses pengobatan di tiga siklus, para peneliti melakukan observasi dan pengamatan mengurangi. Hasil dari administrasi pengobatan dalam bentuk kuesioner dan tes tertulis pada materi kursus dalam bentuk pre-test dan post-test dilakukan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui strategi siswa Jigsaw bekerja sama untuk mengidentifikasi isu-isu penurunan nilai-nilai nasional di kelompok kerja mereka dan mengembangkan rencana aksi yang akan digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Dari hasil uji t untuk keterampilan sosial sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh nilai t-test dari 8,345 dan 0,735 tingkat korelasi (R² = 0.54) berarti bahwa kontribusi dari perawatan ini dalam keterampilan sosial adalah 54%. Sedangkan hasil uji t untuk keterampilan akademik t = 9,069 nilai rata-rata 67,88 sebelum pengobatan dan setelah pengobatan diberikan 83,07. Tingkat korelasi 0,59 (R² = 0.35), yang berarti bahwa efek pengobatan ini dari 35% dalam kemampuan penyerapan siswa. Strategi Jigsaw membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki oleh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi.