These two statistics, the mean (x)

These two statistics, the mean (x) and the standard deviation (sd), can be used to divide a normal adopter distribution into categories. If vertical lines are drawn to mark off the standard deviations on either side of the mean, the curve is divided into categories in a way that results in a standardized percentage of respondents in each category. Figure 7-2 shows the normal frequency distribution divided into five adopter categories: (1) innovators, (2) early adopters, (3) early majority, (4) later majority, and (5) laggards. These five adopter categories and the approximate percentage of individuals included in each are located on the adopter distribution in Figure 7-2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Statistik ini dua, mean (x) dan deviasi standar (sd), dapat digunakan untuk membagi suatu distribusi normal adopter ke dalam kategori. Jika garis vertikal tertarik untuk menandai off deviasi standar di kedua sisi mean, kurva dibagi dalam kategori dengan cara yang menghasilkan persentase responden dalam setiap kategori standar. Gambar 7-2 menunjukkan distribusi frekuensi normal yang dibagi menjadi lima kategori adopter: (1) inovator, (2) awal adopters, mayoritas (3) awal, mayoritas (4) kemudian, dan (5) lamban. Lima kategori adopter dan persentase perkiraan individu-individu yang disertakan dalam setiap terletak di adopter distribusi dalam gambar 7-2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kedua statistik, rata-rata (x) dan standar deviasi (sd), dapat digunakan untuk membagi distribusi adopter normal menjadi kategori. Jika garis vertikal ditarik untuk menandai standar deviasi di kedua sisi dari mean, kurva dibagi menjadi kategori dengan cara yang menghasilkan persentase standar responden di setiap kategori. Gambar 7-2 menunjukkan distribusi frekuensi yang normal dibagi menjadi lima kategori adopter: (1) inovator, (2) pengadopsi awal, (3) mayoritas awal, (4) mayoritas kemudian, dan (5) lamban. Kelima kategori adopter dan persentase perkiraan individu termasuk dalam setiap terletak pada distribusi adopter pada Gambar 7-2.