Man-In-The-Middle attack is the maj

Man-In-The-Middle attack is the major attack on SSL. Some of the major attacks on SSL are ARP poisoning and the phishing attack. Phishing is the social engineering attack to steal the credential information from the user using either fake certificates or fake web-pages. Same in the case of ARP Poisoning, where in the attacker act as middle-man in the client-server communication channel. MITM attack makes the users difficult to understand that whether they are connected to original secured connection or not. Since the certificate that is being passed during the connection setup is insecure, attacker can easily modify the information in the certificate and leave the approval of the certificate to the user. Since many users are not well educated about the whereabouts of the forged certificates and their corresponding attacks, they accept the certificates making way for the attackers to implement the attack. To deal with such attacks, two approaches have been proposed: one for the ARP poisoning; and other for phishing attack.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pria-di-The-Middle attack adalah serangan utama SSL. Beberapa serangan utama SSL adalah ARP poisoning dan serangan phishing. Phishing adalah serangan rekayasa sosial untuk mencuri informasi kredensial dari pengguna menggunakan sertifikat palsu atau palsu halaman web. Sama dalam kasus keracunan ARP, dimana dalam penyerang bertindak sebagai tengah-man di saluran komunikasi klien-server. Serangan MITM membuat pengguna sulit untuk memahami bahwa apakah mereka terhubung ke sambungan aman asli atau tidak. Karena sertifikat yang sedang berlalu selama setup koneksi tidak aman, penyerang dapat dengan mudah mengubah informasi dalam sertifikat dan meninggalkan persetujuan sertifikat kepada pengguna. Karena banyak pengguna tidak berpendidikan tentang keberadaan sertifikat palsu dan serangan mereka sesuai, mereka menerima sertifikat membuat jalan bagi penyerang untuk melaksanakan serangan. Untuk mengatasi serangan tersebut, dua pendekatan telah diusulkan: satu untuk ARP poisoning; dan lainnya untuk serangan phishing.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Man-In-The-Tengah serangan adalah serangan besar pada SSL. Beberapa serangan besar pada SSL adalah ARP keracunan dan serangan phishing. Phishing adalah serangan rekayasa sosial untuk mencuri informasi credential dari pengguna baik menggunakan sertifikat palsu atau halaman web palsu. Sama dalam kasus ARP Poisoning, di mana dalam penyerang bertindak sebagai manusia-tengah dalam saluran komunikasi client-server. Serangan MITM membuat pengguna sulit untuk memahami bahwa apakah mereka terhubung ke koneksi aman asli atau tidak. Karena sertifikat yang sedang berlalu selama pengaturan koneksi tidak aman, penyerang dapat dengan mudah memodifikasi informasi dalam sertifikat dan meninggalkan persetujuan sertifikat kepada pengguna. Karena banyak pengguna tidak berpendidikan tentang keberadaan sertifikat palsu dan serangan yang sesuai mereka, mereka menerima sertifikat membuat jalan bagi penyerang untuk melaksanakan serangan itu. Untuk menghadapi serangan tersebut, dua pendekatan telah diusulkan: satu untuk keracunan ARP; dan lainnya untuk serangan phishing.