First, Lee, Myers and Swaminathan (

First, Lee, Myers and Swaminathan (1999) (LMS) models price and value as a co-integrated
system -- in other words, the observed price and the accountant's estimate of value both
measure the true (but unobservable) fundamental value with noise. In this context, they
examine the question of how value estimates based on accounting numbers should be
evaluated. They show that in this framework, under fairly general conditions, superior value
estimates will not only be more correlated with contemporaneous returns, but will also yield
better predictions of future returns.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pertama, Lee, Myers dan dariTotok (1999) (LMS) model harga dan nilai sebagai bersama terpadusistem--dengan kata lain, harga diamati dan akuntan 's perkiraan nilai keduamengukur nilai dasar sejati (tapi unobservable) dengan kebisingan. Dalam konteks ini, merekamemeriksa pertanyaan tentang bagaimana nilai perkiraan berdasarkan nomor akuntansi harusdievaluasi. Mereka menunjukkan bahwa dalam kerangka kondisi cukup umum, nilai yang superiorperkiraan akan tidak hanya menjadi lebih berhubungan dengan hasil yang sezaman, tetapi juga akan menghasilkanlebih baik prediksi masa depan kembali.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pertama, Lee, Myers dan Swaminathan (1999) (LMS) harga model dan nilai sebagai co-terintegrasi
sistem - dengan kata lain, harga diamati dan estimasi akuntan nilai baik
mengukur nilai fundamental yang benar (tapi tidak teramati) dengan kebisingan . Dalam konteks ini, mereka
meneliti pertanyaan tentang bagaimana perkiraan nilai berdasarkan angka akuntansi harus
dievaluasi. Mereka menunjukkan bahwa dalam kerangka ini, dalam kondisi yang cukup umum, nilai unggul
perkiraan akan tidak hanya lebih berkorelasi dengan hasil kontemporer, tetapi juga akan menghasilkan
prediksi yang lebih baik dari keuntungan masa mendatang.