It was the early historian of scien

It was the early historian of science, the French physicist and mathematician Pierre Duhem, who first began to debunk this polemically-driven view of history. While researching the history of statics and classical mechanics in physics, Duhem looked at the work of the scientists of the Scientific Revolution, such as Newton, Bernoulli and Galileo. But in reading their work he was surprised to find some references to earlier scholars, ones working in the supposedly science-free zone of the Middle Ages. When he did what no historian before him had done before and actually read the work of Medieval physicists like Roger Bacon (1214-1294), Jean Buridan (c. 1300- c. 1358), and Nicholas Oresme (c. 1320-1382) he was amazed at their sophistication and he began a systematic study of the until then ignored Medieval scientific flowering of the Twelfth to Fifteenth Centuries.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Itu awal sejarawan ilmu, fisikawan Perancis dan matematikawan Pierre Duhem, yang pertama kali untuk menghilangkan prasangka ini berbasis polemically pandangan sejarah. Sementara meneliti sejarah Statika dan mekanika klasik dalam fisika, Duhem memandang karya para ilmuwan revolusi ilmiah, seperti Newton, Bernoulli dan Galileo. Tapi membaca pekerjaan mereka ia terkejut menemukan beberapa referensi untuk sarjana-sarjana sebelumnya, orang-orang yang bekerja di zona seharusnya gratis ilmu dari abad pertengahan. Ketika ia melakukan apa yang tidak sejarawan sebelum dia telah lakukan sebelumnya dan benar-benar membaca karya abad pertengahan fisikawan seperti Roger Bacon (1214-1294 m), Jean Buridan (c. 1300-c. 1358), dan Nicholas Oresme (c. 1320 1382) dia kagum pada kecanggihan mereka dan dia memulai studi sistematis sampai saat itu diabaikan pertengahan ilmiah berbunga pada abad kedua belas untuk kelima belas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Itu sejarawan awal ilmu pengetahuan, fisikawan dan matematikawan Perancis Pierre Duhem, yang pertama kali mulai menghilangkan prasangka polemik-driven pandangan tentang sejarah. Sementara meneliti sejarah statika dan mekanika klasik dalam fisika, Duhem melihat karya para ilmuwan dari Revolusi Ilmiah, seperti Newton, Bernoulli dan Galileo. Namun dalam membaca karya mereka ia terkejut menemukan beberapa referensi untuk sebelumnya ulama, orang-orang yang bekerja di zona seharusnya ilmu bebas dari Abad Pertengahan. Ketika ia melakukan apa yang tidak ada sejarawan sebelum dia telah dilakukan sebelumnya dan benar-benar membaca karya fisikawan abad pertengahan seperti Roger Bacon (1214-1294), Jean Buridan (c. 1300- c. 1358), dan Nicholas Oresme (c. 1320-1382) ia kagum pada kecanggihan mereka dan ia mulai studi sistematis sampai kemudian diabaikan berbunga ilmiah Abad Pertengahan dari keduabelas sampai abad Kelimabelas.