Institutional Characteristics of an

Institutional Characteristics of an Islamic Banking System

The explicit injunction against the payment of interest implies that banks in an Islamic economy are denied conventional sources of funds, such as interest-bearing deposits, and cannot undertake lending operations on the basis of predetermined rates of return. In the Islamic system savings are mobilized through direct participation of savers in entrepreneurial activities, including banking, and surplus funds are loaned out in various forms of (religiously) approved transactions. This section describes the methods that have evolved to enable banks to continue to serve as intermediaries between savers and investors, while at the same time remaining consistent with the guidelines of Islam.

We start by considering the liability side of the balance sheet of banks, and then turn to the asset side where we discuss in somewhat more detail the approved modes of lending and financing.
1. Sources or funds
Besides their own capital and equity, the main sources of funds for Islamic banks would be two forms of deposits - transaction deposits and investment deposits.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kelembagaan Karakteristik dari sistem perbankan SyariahPerintah yang eksplisit melarang pembayaran bunga menyiratkan bahwa Bank dalam ekonomi Islam menyangkal konvensional sumber dana, seperti deposito bunga-bantalan, dan tidak dapat melakukan operasi pinjaman berdasarkan tingkat keuntungan yang telah ditetapkan. Dalam sistem Islam tabungan dimobilisasi melalui keterlibatan langsung penabung kewirausahaan kegiatan, termasuk perbankan, dan kelebihan dana yang dipinjamkan keluar dalam berbagai bentuk transaksi (agama) disetujui. Bagian ini menjelaskan metode yang telah berevolusi untuk memungkinkan bank untuk terus melayani sebagai perantara antara penabung dan investor, sementara pada saat yang sama tetap konsisten dengan panduan dari Islam.Kita mulai dengan mempertimbangkan sisi kewajiban neraca Bank, dan kemudian berbelok ke sisi aset mana kami mendiskusikan agak lebih detail modus disetujui pinjaman dan pembiayaan.1. sumber atau danaSelain modal mereka sendiri dan ekuitas, sumber utama dana bagi Bank Syariah akan dua bentuk deposito - transaksi deposito dan investasi deposito.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karakteristik Kelembagaan Sistem Perbankan Syariah Perintah eksplisit terhadap pembayaran bunga menyiratkan bahwa bank-bank dalam ekonomi Islam ditolak sumber konvensional dana, seperti deposito berbunga, dan tidak dapat melakukan operasi pinjaman atas dasar tingkat yang telah ditentukan pengembalian. Dalam sistem Islam tabungan dimobilisasi melalui partisipasi langsung penabung dalam kewirausahaan, termasuk perbankan, dan kelebihan dana dipinjamkan dalam berbagai bentuk (agama) transaksi disetujui. Bagian ini menjelaskan metode yang telah berevolusi untuk memungkinkan bank untuk terus melayani sebagai perantara antara penabung dan investor, sementara pada saat yang sama tetap konsisten dengan pedoman Islam. Kita mulai dengan mempertimbangkan sisi kewajiban dari neraca bank, dan kemudian berbelok ke sisi aset di mana kita membahas secara agak lebih rinci modus menyetujui pinjaman dan pembiayaan. 1. Sumber dana atau modal dan ekuitas Selain mereka sendiri, sumber utama dana untuk bank-bank Islam akan menjadi dua bentuk deposito - deposito transaksi dan deposit investasi.