The middlemen and poor supply chain

The middlemen and poor supply chain facilities have increased agricultural prices up to 60% without actually
adding any value. India produces 134.5 MT of fruits and vegetables but due to inadequate cold storage and preservation
facilities and improper supply chain infrastructure, there is an enormous loss of wastages. Agriculture and its allied
industries sector employs 67% of the country's population. Reliance Group, Bharti Group, Mahindras, Godrej, PepsiCo,
ITC and many more corporate companies are now planning in R &D, seeds, fertilizers, and pesticides business to assist
farmers in improving irrigation by latest technologies and setting -up cold storage and warehousing to transportation to
exports [2].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perantara dan fasilitas rantai pasokan miskin memiliki harga pertanian meningkat hingga 60% tanpa benar-benarmenambahkan nilai apapun. India menghasilkan 134.5 MT buah dan sayuran, namun karena tidak memadai cold storage dan pelestariansarana dan prasarana rantai pasok, ada hilangnya wastages besar. Pertanian dan para Sekutusektor industri mempekerjakan 67% dari populasi negara. Ketergantungan grup, grup Bharti, Mahindras, Godrej, PepsiCo,ITC dan banyak lagi perusahaan perusahaan sekarang berencana di R & D, benih, pupuk, dan pestisida bisnis untuk membantupetani dalam meningkatkan irigasi dengan terbaru teknologi dan pengaturan - penyimpanan dingin dan pergudangan untuk transportasi keekspor [2].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perantara dan fasilitas supply chain miskin telah meningkat harga pertanian hingga 60% tanpa benar-benar
menambahkan nilai apapun. India memproduksi 134,5 MT dari buah-buahan dan sayuran namun karena tidak memadai cold storage dan pelestarian
sarana dan prasarana rantai pasokan yang tidak benar, ada kerugian besar wastages. Pertanian dan sekutunya
sektor industri mempekerjakan 67% dari penduduk negara itu. Reliance Group, Bharti Group, Mahindras, Godrej, PepsiCo,
ITC dan banyak perusahaan lebih perusahaan sekarang berencana dalam R & D, bibit, pupuk, dan pestisida bisnis untuk membantu
petani dalam meningkatkan irigasi oleh teknologi terbaru dan pengaturan-up cold storage dan pergudangan untuk transportasi ke
ekspor [2].