The global accounting standards set

The
global
accounting
standards
setter
has
defended
its
role
in
the
financial
crisis and
blamed
prudential
regulators
for
lax
rules
that
enabled
banks
to
make
risky
bets,
dole
out
excessive
bonuses
and
pay
too
much
in
dividends.
Members
of
the
International Accounting
Standards
Board,
visiting
Sydney
yesterday,
also
defended fair
-
value accounting,
which
banks have
criticised
for
exacerbating
the
crisis
by
forcing them to
record
massive
write
-
downs
in
asset
values.
"
We
are
not
set
up
to be
focused
on
financial stability,
"
board member Stephen Cooper
said.
"
There
are
other [prudential
regulators]
who are already set
up
to
do
that,
but they
don't
want to
do
it.
"It
seems crazy
to
me
that people are
asking
us
to
do something
we
are
patently
not
equipped
to do.
"
The
IASB
will
present
its
views to
the
(2-20
meeting
of
world
leaders
in
London
next
month
and
will
urge
leaders
to
put
the onus
for
oversight
of
banks
on
prudential regulators.
"
The
regulator
should
be
focused
on
not
allowing
banks
to
pay
dividends
and
do share
buybacks
if
that
is
going
to
put
the
bank
in
danger,
rather than
trying
to
change the
profit
that
is
reported,
"
Mr
Cooper
said.
The
IASB
said
the
problems
with
fair
-
value
accounting
-
the
method
of
valuing assets
at
market
value
rather than historical
cost
-
arose
because
it
was not
adopted
widely
enough
and should
be
applied
to all
financial
instruments.
The major
investment banks apply
the
method
to
only
60
per
cent
to
80
per
cent
of
financial
instruments
on
their
balance
sheets,
and
the
major retail
banks
apply
it
to
as
little
as
10
per
cent
to
20
per
cent.
"
People are
asking
us
to
take
a
haircut
to fair
value
or
other measurements
when
times
are
good
and increase the
fair
value
when
times
are bad,
"
Mr
Cooper
said.
"
But
to
decide
by
how
much
you
haircut
and
by
how
much
you
increase,
you
have
to
be
close
to
the
banks
and
the
markets.
The
banking regulator
has
that
closeness.
"
lASB
member
Warren
MacGregor
said
the
banking
industry
should
keep
an
additional
capital
buffer to
protect against catastrophes,
as
insurers
did.
He
also
said
Australian
companies
should report quarterly,
as
in
the
US,
rather than
twice
a
year, to
ensure
the
timely
disclosure
of
asset prices
"
if
the
need
for
timely information
is
clearly
there.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

The global Akuntansi standar setter memiliki membela nya peran dalam The keuangan krisis dan menyalahkan Prudential regulator untuk LAX aturan yang diaktifkan Bank untuk membuat berisiko taruhan, Dole keluar berlebihan bonus dan membayar terlalu banyak dalam dividen. Anggota dari The Akuntansi Internasional Standar Papan, mengunjungi Sydney kemarin, juga membela adil-Akuntansi nilai, yang Bank memiliki dikritik untuk memperburuk The krisis oleh memaksa mereka untuk Catatan besar-besaran menulis-Downs dalam aset nilai-nilai. "Kami yang tidak set up menjadi terfokus pada stabilitas keuangan" anggota Dewan Stephen Cooper kata. "Ada yang lain [kehati regulator] yang sudah ditetapkan up untuk Apakah itu, tetapi mereka Jangan Ingin Apakah itu. "Itu tampaknya gila untuk saya orang-orang yang bertanya kami untuk melakukan sesuatu kami yang terang-terangan tidak dilengkapi untuk melakukan." The IASB akan hadir nya pemandangan The (2-20 Rapat dari dunia pemimpin dalam London berikutnya bulan dan akan dorongan pemimpin untuk menempatkan tanggung jawab untuk pengawasan dari Bank pada Prudential regulator. "The regulator harus menjadi terfokus pada tidak memungkinkan Bank untuk membayar dividen dan berbagi buybacks Jika yang adalah akan untuk menempatkan The Bank dalam bahaya, Alih-alih mencoba untuk mengubah keuntungan yang adalah dilaporkan," Mr Cooper kata. The IASB mengatakan The masalah dengan adil-nilai Akuntansi - The metode dari menilai aset di pasar nilai daripada sejarah biaya - muncul karena itu tidak mengadopsi luas cukup dan harus menjadi diterapkan untuk semua keuangan instrumen. Utama Bank investasi berlaku The metode untuk hanya 60 per sen untuk 80 per sen dari keuangan instrumen pada mereka keseimbangan lembar, dan The ritel besar Bank menerapkan itu untuk sebagai kecil sebagai 10 per sen untuk 20 per sen. "Orang-orang bertanya kami untuk mengambil a potongan rambut ke fair nilai atau pengukuran lain Kapan kali yang Bagus dan meningkatkan adil nilai Kapan kali buruk," Mr Cooper kata. "Tapi untuk memutuskan oleh Bagaimana banyak Anda potongan rambut dan oleh Bagaimana banyak Anda meningkatkan, Anda memiliki untuk menjadi Tutup untuk The Bank dan The pasar. The perbankan regulator memiliki yang kedekatan." lASB anggota Warren MacGregor mengatakan The perbankan industri harus menjaga an tambahan modal penyangga untuk melindungi terhadap bencana, sebagai asuransi melakukan. Ia juga mengatakan Australia perusahaan harus melaporkan kuartalan, sebagai dalam The KAMI, Alih-alih dua kali a tahun, untuk memastikan The tepat waktu pengungkapan dari harga aset "Jika The perlu untuk informasi tepat waktu adalah jelas ada.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The
global yang
akuntansi
standar
setter
telah
membela
nya
peran
di
dalam
keuangan
krisis Akuntansi Standar Dewan, mengunjungi Sydney kemarin, juga membela adil - akuntansi nilai, yang bank telah dikritik untuk memperburuk yang krisis dengan memaksa mereka untuk merekam besar write - downs di aset . Nilai-nilai " Kami sedang tidak diatur up untuk fokus pada stabilitas keuangan, " anggota dewan Stephen Cooper mengatakan. " Ada yang [kehati-hatian lain regulator] yang sudah ditetapkan up untuk melakukan itu, tetapi mereka tidak ingin melakukan itu. " Ini tampaknya gila untuk saya bahwa orang-orang yang meminta kita untuk melakukan sesuatu yang kita tidak terang-terangan tidak dilengkapi untuk melakukan. " The IASB akan hadir nya pandangan untuk yang (20/2 pertemuan dari dunia pemimpin di London berikutnya bulan dan akan mendesak para pemimpin untuk menempatkan tanggung jawab untuk pengawasan dari bank pada regulator kehati-hatian. " The regulator harus dapat fokus pada tidak memungkinkan bank untuk membayar dividen dan melakukan share buyback jika yang sedang terjadi untuk dimasukkan dalam bank di bahaya, daripada mencoba untuk mengubah aset di pasar nilai daripada sejarah biaya - muncul karena itu tidak diadopsi secara luas cukup dan harus dapat diterapkan untuk semua keuangan instrumen. The utama bank investasi berlaku satu metode untuk hanya 60 per sen ke 80 per sen dari keuangan instrumen pada mereka keseimbangan lembar, dan para ritel besar bank menerapkan itu untuk sebagai sedikit sebagai 10 per sen ke 20 per sen. " orang-orang bertanya kita untuk mengambil sebuah potongan rambut untuk fair value atau pengukuran lain ketika kali yang baik dan meningkatkan adil nilai saat kali yang untuk melindungi terhadap bencana, seperti asuransi lakukan. Dia juga mengatakan Australia perusahaan harus melaporkan kuartalan, seperti di dalam AS, bukan dua kali satu tahun, untuk memastikan yang tepat waktu pengungkapan dari harga aset " jika yang perlu untuk informasi yang tepat waktu adalah jelas ada.