1. IntroductionCompensation is outp

1. Introduction
Compensation is output and the benefit that employee receive in the form of pay, wages and also same rewards
like monetary exchange for the employee’s to increases the Performance(Holt,1993).Compensation is the segment
of transition between the employee and the owner that the outcomes employee contract. As the prospective of
employee pay is the necessary of life. The payment receives from work done on the behalf of people getting the
employment. From the employee prospective one of the most important part of cash flow. Compensation is
mostly equal to half of cash flow of the companies. But in the service sector it is more than half. It is the major to
attract the employee and motivate employee to increases the performance (Ivanceikh and Glueck, 1989).
It is argument that mostly individuals that getting higher education they are not satisfied their jobs and their
turnover is more than so that organizations are overcome to that problem design the compensation plain to retain
the employees as well plays more to attract, retain and motivate to give man power. Different universities
objectives make their benefits and compensation packages to attract as possible (HRM Process BPR term report
june,2009) mostly employees believe their abilities that knows that if they perform well pay can be increasing.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. PendahuluanKompensasi output dan manfaat karyawan yang menerima dalam bentuk gaji, upah dan imbalan yang samaseperti moneter asing bagi karyawan untuk meningkatkan Performance(Holt,1993). Kompensasi adalah segmentransisi antara karyawan dan pemilik yang hasil karyawan kontrak. Sebagai calon darigaji karyawan adalah yang diperlukan kehidupan. Menerima pembayaran dari kerja yang dilakukan atas nama orang-orang yang mendapatkanpekerjaan. Dari karyawan calon salah satu bagian yang paling penting dari arus kas. Kompensasi adalahsebagian besar sama setengah dari arus kas perusahaan. Tetapi di sektor jasa lebih dari setengah. Ini adalah utama untukmenarik karyawan dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja (Ivanceikh dan Glueck, 1989).Ini adalah argumen bahwa sebagian besar orang-orang yang mendapatkan pendidikan tinggi mereka yang tidak puas dengan pekerjaan mereka dan merekaomset adalah lebih dari sehingga organisasi mengatasi masalah bahwa desain dataran kompensasi untuk mempertahankankaryawan juga memainkan lebih untuk menarik, mempertahankan dan memotivasi untuk memberikan tenaga. Universitas-universitas yang berbedatujuan membuat mereka manfaat dan paket kompensasi untuk menarik sebanyak mungkin (HRM proses BPR istilah laporanJuni, 2009) sebagian besar karyawan percaya kemampuan mereka yang tahu bahwa jika mereka tampil baik membayar dapat meningkat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. Pendahuluan
Kompensasi adalah output dan manfaat yang karyawan menerima dalam bentuk gaji, upah dan juga penghargaan yang sama
seperti pertukaran moneter untuk karyawan untuk meningkatkan kinerja (Holt, 1993) .Compensation adalah segmen
transisi antara karyawan dan pemilik bahwa kontrak hasil karyawan. Sebagai calon dari
gaji karyawan adalah penting dari kehidupan. Pembayaran diterima dari pekerjaan yang dilakukan atas nama orang mendapatkan
pekerjaan. Dari calon pegawai salah satu bagian yang paling penting dari arus kas. Kompensasi adalah
sebagian besar sama dengan setengah dari arus kas perusahaan. Tetapi di sektor jasa itu lebih dari setengah. Ini adalah besar untuk
menarik karyawan dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja (Ivanceikh dan Glueck, 1989).
Hal ini argumen bahwa sebagian besar individu yang mendapatkan pendidikan tinggi mereka tidak puas pekerjaan mereka dan mereka
omset lebih dari sehingga organisasi diatasi masalah yang merancang dataran kompensasi untuk mempertahankan
karyawan serta memainkan lebih banyak untuk menarik, mempertahankan dan memotivasi untuk memberikan tenaga. Universitas yang berbeda
tujuan membuat keuntungan mereka dan paket kompensasi untuk menarik sebanyak mungkin (Proses HRM jangka BPR laporan
Juni 2009) sebagian besar karyawan percaya kemampuan mereka yang tahu bahwa jika mereka tampil baik membayar dapat meningkat.