She woke in the dark. Through the s

She woke in the dark. Through the slats on the window shades, the first murky hint of dawn
slipped, slanting shadowy bars over the bed. It was like waking in a cell.


For a moment she simply lay there, shuddering, imprisoned, while the dream faded. After
ten years on the force, Eve still had dreams.


Six hours before, she'd killed a man, had watched death creep into his eyes. It wasn't the
first time she'd exercised maximum force, or dreamed. She'd learned to accept the action and
the consequences.


But it was the child that haunted her. The child she hadn't been in time to save. The child
whose screams had echoed in the dreams with her own.


All the blood, Eve thought, scrubbing sweat from her face with her hands. Such a small little
girl to have had so much blood in her. And she knew it was vital that she push it aside.


Standard departmental procedure meant that she would spend the morning in Testing. Any
officer whose discharge of weapon resulted in termination of life was required to undergo
emotional and psychiatric clearance before resuming duty. Eve considered the tests a mild
pain in the ass.


She would beat them, as she'd beaten them before.


When she rose, the overheads went automatically to low setting, lighting her way into the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dia terbangun dalam gelap. Melalui bilah pada jendela nuansa, petunjuk keruh pertama fajar
tergelincir, miring gelap Bar atas tempat tidur. Itu seperti bangun dalam sel


untuk beberapa saat dia hanya berbaring di sana, gemetar, dipenjarakan, sementara mimpi memudar. Setelah
sepuluh tahun di Angkatan, Hawa masih memiliki impian.


enam jam sebelumnya, dia telah membunuh manusia, menyaksikan kematian menyusup ke matanya. Bukan
pertama kalinya dia telah dilakukan maksimum kekuatan, atau bermimpi. Dia telah belajar untuk menerima tindakan dan
konsekuensi.


tetapi anak yang menghantui padanya. Anak dia tidak berada di waktu untuk menyelamatkan. Anak
jeritan yang telah bergema di dalam mimpi dengan sendiri.


semua darah, Hawa berpikir, menggosok keringat dari wajahnya dengan tangannya. Seperti kecil sedikit
gadis mempunyai begitu banyak darah dalam dirinya. Dan dia tahu itu adalah penting bahwa dia mendorongnya ke samping.


prosedur standar Departemen berarti bahwa dia akan menghabiskan pagi hari di pengujian. Setiap
petugas yang pembuangan senjata mengakibatkan penghentian hidup diperlukan untuk menjalani
emosional dan psikiatris clearance sebelum melanjutkan tugas. Hawa dianggap tes ringan
menyebalkan.


Dia akan mengalahkan mereka, seperti yang dia telah mengalahkan mereka sebelum.


ketika dia naik, overhead pergi secara otomatis ke pengaturan rendah, pencahayaan perjalanan ke

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia terbangun dalam gelap. Melalui bilah pada nuansa jendela, petunjuk keruh pertama fajar
tergelincir, miring bayangan bar atas tempat tidur. Rasanya seperti bangun di sel. Sejenak dia hanya berbaring di sana, gemetar, dipenjarakan, sementara mimpi memudar. Setelah sepuluh tahun di kepolisian, Eve masih memiliki mimpi. Enam jam sebelumnya, dia membunuh seorang pria, menyaksikan kematian merayap ke matanya. Itu bukan pertama kalinya dia telah dilaksanakan gaya maksimum, atau bermimpi. Dia belajar untuk menerima tindakan dan konsekuensinya. Tapi itu adalah anak yang menghantuinya. Anak dia tidak berada di waktu untuk menyelamatkan. Anak yang telah jeritan menggema di mimpi dengan sendiri. Semua darah, pikir Eve, menggosok keringat dari wajahnya dengan tangannya. Seperti sedikit kecil gadis untuk memiliki begitu banyak darah dalam dirinya. Dan dia tahu itu penting bahwa dia mendorong ke samping. prosedur departemen Standard berarti bahwa dia akan menghabiskan pagi di Testing. Setiap petugas yang discharge senjata mengakibatkan penghentian kehidupan itu, ia diminta untuk menjalani pembersihan emosional dan kejiwaan sebelum melanjutkan tugas. Eve menganggap tes ringan nyeri di pantat. Ia akan mengalahkan mereka, karena dia mengalahkan mereka sebelumnya. Ketika dia bangkit, overhead pergi secara otomatis ke pengaturan rendah, pencahayaan perjalanan ke