Additional ImplicationsIn conclusio

Additional Implications
In conclusion, some additional implications of defining intelligence as processing
may be mentioned. In the area of education, the definition of intelligence
as processing can provide an early estimate of intellectual disability, thus allowing
a child to qualify as soon as possible for available programs. Multiple criteria for
inclusion in special programs are the norm. Hence, children who are good
processors but have other disabilities or live in culturally disadvantaged circumstances
would not be disenfranchised from special programs by their high processing
scores. Rather, throughout preschooling and during the school years,
placement in special education and the preparation of individual educational plans
can be accomplished by a consideration of both processing strengths and weaknesses
in conjunction with measures of amount of knowledge. In medicine, tests
of processing can serve as short-term outcome measures to assess the utility and
the risk of medical procedures, particularly interventions undertaken with infants.
In the area of disability entitlement, tests of processing can indicate intellectual
ability as well as disability and might also provide a way to identify malingering.
Finally, culture-fair intelligence tests that are based on processing may provide an
objective means of selecting candidates for employment or for advanced education,
thus fulfilling the spirit of affirmative action and equal opportunity programs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Implikasi tambahanDalam kesimpulan, implikasi beberapa tambahan mendefinisikan kecerdasan sebagai pengolahanmungkin disebutkan. Di bidang pendidikan, definisi intelijenkarena pengolahan dapat memberikan perkiraan awal Cacat intelektual, sehingga memungkinkanseorang anak untuk sesegera mungkin memenuhi syarat untuk program-program yang tersedia. Beberapa kriteria untukdimasukkan ke dalam program-program khusus adalah norma. Oleh karena itu, anak-anak yang baikprosesor tetapi memiliki cacat lainnya atau hidup dalam situasi yang kurang beruntung budayaakan tidak terkucil dari program-program khusus dengan memproses mereka tinggiSkor. Sebaliknya, seluruh preschooling dan selama tahun sekolah,penempatan di pendidikan khusus dan penyusunan rencana pendidikan individudapat dicapai oleh pertimbangan pengolahan kekuatan dan kelemahandalam hubungannya dengan ukuran dari jumlah pengetahuan. Dalam Kedokteran, tespengolahan dapat berfungsi sebagai langkah-langkah hasil jangka pendek untuk menilai manfaat danrisiko prosedur medis, terutama intervensi yang dilakukan dengan bayi.Di daerah Cacat hak, tes pengolahan dapat menunjukkan intelektualkemampuan serta kecacatan dan mungkin juga menyediakan cara untuk mengidentifikasi pura-pura sakit.Akhirnya, tes kecerdasan budaya-fair yang didasarkan pada pengolahan dapat memberikantujuan sarana seleksi calon untuk pekerjaan atau pendidikan lanjutan,dengan demikian memenuhi semangat program tindakan afirmatif dan kesempatan yang sama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Implikasi lain
Kesimpulannya, beberapa implikasi tambahan mendefinisikan kecerdasan sebagai pengolahan
dapat disebutkan. Di bidang pendidikan, definisi kecerdasan
pengolahan dapat memberikan perkiraan awal cacat intelektual, sehingga memungkinkan
anak untuk memenuhi syarat secepat mungkin untuk program yang tersedia. Beberapa kriteria untuk
dimasukkan dalam program khusus adalah norma. Oleh karena itu, anak-anak yang baik
prosesor tetapi memiliki cacat lain atau hidup dalam keadaan budaya yang kurang beruntung
tidak akan kehilangan haknya dari program khusus oleh pengolahan tinggi
skor. Sebaliknya, seluruh preschooling dan selama tahun-tahun sekolah,
penempatan dalam pendidikan khusus dan penyusunan rencana pendidikan individu
dapat dicapai dengan pertimbangan dari kedua kekuatan pengolahan dan kelemahan
dalam hubungannya dengan ukuran jumlah pengetahuan. Dalam pengobatan, tes
pengolahan dapat berfungsi sebagai ukuran hasil jangka pendek untuk menilai utilitas dan
risiko prosedur medis, terutama intervensi yang dilakukan dengan bayi.
Di bidang kecacatan hak, tes pengolahan dapat mengindikasikan intelektual
kemampuan serta kecacatan dan mungkin juga menyediakan cara untuk mengidentifikasi berpura-pura sakit.
Akhirnya, tes kecerdasan budaya adil yang didasarkan pada pengolahan dapat memberikan
sarana tujuan memilih calon tenaga kerja atau pendidikan lanjutan,
sehingga memenuhi semangat affirmative action dan program kesempatan yang sama.