Ti Nomme's sticky fingers compelled

Ti Nomme's sticky fingers compelled her to unearth white aprons that she had not worn for years, and she had to accustom herself to his moist kisses -- the expressions of an affectionate and exuberant nature. She got down her sewing-basket, which she seldom used, from the top shelf of the armoire, and placed it within the ready and easy reach which torn slips and buttonless waists demanded. It took her some days to become accustomed to the laughing, the crying, the chattering that echoed through the house and around it all day long. And it was not the first or the second night that she could sleep comfortably with little Lodie's hot, plump body pressed close against her, and the little one's warm breath beating her cheek like the fanning of a bird's wing.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jari lengket TI Nomme memaksa dia untuk menggali celemek putih yang dia telah tidak dipakai selama bertahun-tahun, dan dia harus membiasakan diri untuk ciuman lembab--ekspresi dari kasih sayang dan meriah alam. Dia punya turun nya jahit-keranjang, yang dia jarang digunakan, dari atas rak lemari, dan ditempatkan dalam siap dan mudah mencapai yang robek slip dan buttonless pinggang menuntut. Dia butuh waktu beberapa hari untuk menjadi terbiasa dengan tertawa, menangis, saling mengumbar yang bergema melalui rumah dan di sekitar itu sepanjang hari. Dan itu bukan yang pertama atau kedua malam yang dia bisa tidur dengan nyaman dengan sedikit Lodie panas, gemuk tubuh ditekan dekat terhadap dia, dan si kecil napas hangat mengalahkan nya pipi seperti mengipasi burung dari sayap.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jari lengket Ti Nomme yang memaksa dia untuk menggali celemek putih yang dia tidak dipakai selama bertahun-tahun, dan ia harus membiasakan diri untuk ciuman basah itu - ekspresi dari sifat kasih sayang dan penuh semangat. Dia turun nya jahit-keranjang, yang dia jarang digunakan, dari rak atas lemari, dan menempatkannya dalam jangkauan siap dan mudah yang slip robek dan pinggang kancing menuntut. Ini membawanya beberapa hari untuk terbiasa dengan tertawa, menangis, chattering yang bergema melalui rumah dan sekitarnya sepanjang hari. Dan itu bukan yang pertama atau malam kedua yang ia bisa tidur dengan nyaman dengan panas, tubuh gemuk Lodie yang ditekan dekat melawan dia, dan napas hangat sedikit seseorang mengalahkan pipinya seperti mengipasi sayap burung.