The results of the effect of gelling time on gel strength of CMAswere  terjemahan - The results of the effect of gelling time on gel strength of CMAswere  Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The results of the effect of gellin

The results of the effect of gelling time on gel strength of CMAs
were determined. The results showed that the gel strength values of raw agar and CMAs went up with the increase of gelling
time, and the CMAs gel took more gelling time to reach the biggest
gel strength with the increase of DS. When the gelling time were
above 6 h, 9 h, 12 h and 24 h, respectively, the gel strength values of
raw agar, CMA (DS = 0.119), CMA (DS = 0.251) and CMA (DS = 0.495)
became constant successively. This indicated that the introduction
of carboxymethyl groups into the agar molecule could hinder the
formed double helix structure of CMA molecule to gather and generate the hard gel.
3.4. Rheological properties
Apparent viscosity values of CMA and raw agar at different temperature are shown in Fig. 4. It could be seen that the apparent
viscosity values of all samples increased gradually as the temperature decreased, and the falling amplitude of apparent viscosity for
all samples was small at the temperature above 50

C. The solution apparent viscosity values of all CMAs were lower than that of
raw agar under the same condition, and the CMA with the higher
DS would have the lower apparent viscosity. The solution apparent
viscosity of all samples increased sharply at the temperature range
of 30–40

C, which meant that all solutions of raw agar and CMA
were gelling in this range of temperature. The gel formation point
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Hasil efek gelling waktu pada kekuatan gel CMAsditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel nilai kekuatan mentah agar-agar dan CMAs naik dengan peningkatan gellingwaktu, dan CMAs gel mengambil lebih gelling waktu untuk mencapai terbesargel kekuatan dengan peningkatan DS. Ketika waktu gelling yangdi atas 6 h, 9 h, 12 h dan 24 h, masing-masing, gel kekuatan nilai-nilaimentah agar-agar, CMA (DS = 0.119), CMA (DS = 0.251) dan CMA (DS = 0.495)menjadi konstan berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa pengenalandari carboxymethyl kelompok ke molekul agar dapat menghambatmembentuk struktur heliks ganda CMA molekul untuk berkumpul dan menghasilkan gel keras.3.4. rheological padaNilai-nilai jelas viskositas CMA dan mentah agar pada suhu berbeda ditunjukkan dalam gambar 4. Itu bisa dilihat yang jelasnilai-nilai kekentalan semua sampel meningkat secara bertahap sebagai suhu menurun, dan amplitudo jatuh dari viskositas yang jelas untukSemua sampel adalah kecil pada suhu di atas 50◦C. solusi jelas viskositas nilai-nilai semua CMAs lebih rendah daripadamentah agar di bawah kondisi yang sama, dan CMA dengan lebih tinggiDS akan jelas viskositas rendah. Solusi yang jelasviskositas semua sampel meningkat tajam di kisaran suhu30-40◦C, yang berarti bahwa semua solusi agar mentah dan CMAitu gelling dalam rentang suhu. Titik pembentukan gel
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Hasil pengaruh gelling waktu pada kekuatan gel dari CMAS
ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan gel agar-agar baku dan CMAS naik dengan kenaikan pembentuk gel
waktu, dan gel CMAS mengambil waktu lebih gel untuk mencapai yang terbesar
kekuatan gel dengan meningkatnya DS. Ketika waktu pembentuk gel yang
di atas 6 jam, 9 jam, 12 jam dan 24 jam, masing-masing, nilai-nilai kekuatan gel
agar baku, CMA (DS = 0,119), CMA (DS = 0,251) dan CMA (DS = 0,495)
menjadi konstan berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa pengenalan
kelompok karboksimetil ke molekul agar bisa menghambat
struktur heliks ganda terbentuk CMA molekul untuk mengumpulkan dan menghasilkan hard gel.
3.4. Sifat reologi
nilai viskositas semu dari CMA dan agar mentah pada suhu yang berbeda ditunjukkan pada Gambar. 4. Hal ini dapat dilihat bahwa jelas
nilai viskositas semua sampel meningkat secara bertahap karena suhu menurun, dan amplitudo jatuh viskositas yang jelas untuk
semua sampel kecil pada suhu di atas 50

C. Solusi nilai viskositas jelas semua CMAS lebih rendah daripada
agar mentah di bawah kondisi yang sama, dan CMA dengan tinggi
DS akan memiliki viskositas rendah jelas. Solusi jelas
viskositas semua sampel meningkat tajam pada kisaran suhu
30-40

C, yang berarti bahwa semua solusi agar-agar baku dan CMA
yang gelling dalam kisaran ini suhu. Titik pembentukan gel
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: