The sociodemographic information ab

The sociodemographic information about the sample shows a male/female split of 60/40, which is consistent with Internet user demographics (Gupta, 1997). A total of
55% of the sample is in the 25 – 44 age group and 46%
described themselves as being in the middle third of the household income scale for their country. Most (77%) of the sample came from the United States, with representation from other regions, such as Canada, Australasia, and the United Kingdom. The sample appears better educated than the national average with 47% reporting a graduate or professional degree and 48% working outside the home. A total of 50% of the sample considered themselves experts in Internet usage, 49% access the web between 1 and 10 hour per week and only 27% have started using the Internet after
1996. The main draw to the experimental site came from e- mail Listserv announcements (53%) and 48% accessed the survey from their workplace. Finally, over two-thirds of the sample accessed the site with a Pentium-based PC, 36% with a high-speed connection (e.g., network, T1).
Results indicate that both manipulations were success-
ful although the spread of the means across levels is not as large as that found in the pretest. Both manipulation effects are considered large (Cohen, 1977) as evidenced by the 2 statistic for strength of association ( 2=.25 for interactivity and 2=.44 for vividness). The Scheffe’s post hoc test also shows significant mean differences ( P < .05) among all scales. conditions (low, medium, and high) for both

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sociodemographic informasi tentang sampel menunjukkan seorang laki-laki/perempuan dibagi 60/40, yang konsisten dengan Internet pengguna demografi (Gupta, 1997). Total55% dari sampel adalah dalam kelompok usia 25-44 dan 46%menggambarkan diri mereka sebagai berada di sepertiga tengah skala pendapatan rumah tangga untuk negara mereka. Kebanyakan (77%) sampel berasal dari Amerika Serikat, dengan perwakilan dari daerah lain, seperti Kanada, Australasia, dan Inggris. Sampel muncul lebih cerdas daripada rata-rata nasional dengan 47% pelaporan gelar sarjana atau profesional dan 48% bekerja di luar rumah. Total 50% dari sampel menganggap diri mereka ahli dalam penggunaan Internet, 49% akses web antara 1 dan 10 jam per minggu dan hanya 27% sudah mulai menggunakan Internet setelah1996. babak utama ke situs eksperimental berasal dari e-mail Listserv pengumuman (53%) dan 48% diakses survei dari tempat kerja mereka. Akhirnya, lebih dari dua-pertiga dari sampel diakses situs dengan PC berbasis Pentium, 36% dengan koneksi berkecepatan tinggi (misalnya, Jaringan, T1).Hasil menunjukkan bahwa manipulasi kedua yang sukses-FUL meskipun penyebaran sarana di tingkat ini tidak besar seperti yang ditemukan di pretest. Kedua efek manipulasi dianggap besar (Cohen, 1977) seperti yang dibuktikan oleh Statistik 2 untuk kekuatan Association (2 =. 25 untuk interaktivitas dan 2 =. 44 untuk kejelasan). Scheffe post hoc pengujian juga menunjukkan perbedaan berarti yang signifikan (P <.05) antara segala skala. kondisi (rendah, menengah dan tinggi) untuk kedua

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Informasi sosiodemografi tentang sampel menunjukkan laki-laki / split perempuan 60/40, yang konsisten dengan demografi pengguna internet (Gupta, 1997). Sebanyak
55% dari sampel adalah dalam 25 - kelompok usia 44 dan 46%
menggambarkan diri mereka sebagai berada di sepertiga tengah dari skala pendapatan rumah tangga untuk negara mereka. Sebagian besar (77%) dari sampel berasal dari Amerika Serikat, dengan perwakilan dari daerah lain, seperti Kanada, Australasia, dan Inggris. Sampel muncul lebih terpelajar dibandingkan rata-rata nasional dengan 47% melaporkan lulusan atau gelar profesional dan 48% bekerja di luar rumah. Sebanyak 50% dari sampel menganggap diri mereka ahli dalam penggunaan internet, 49% akses web antara 1 dan 10 jam per minggu dan hanya 27% sudah mulai menggunakan Internet setelah
1996. Menarik utama ke situs eksperimental datang dari pengumuman Listserv e-mail (53%) dan 48% diakses survei dari tempat kerja mereka. Akhirnya, lebih dari dua-pertiga dari sampel mengakses situs dengan PC berbasis Pentium, 36% dengan koneksi berkecepatan tinggi (misalnya, jaringan, T1).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua manipulasi yang sukses-
ful meskipun penyebaran sarana di tingkat ini tidak besar seperti yang ditemukan dalam pretest. Kedua efek manipulasi dianggap besar (Cohen, 1977) yang dibuktikan dengan 2 statistik untuk kekuatan asosiasi (2 = 0,25 untuk interaktivitas dan 2 = 0,44 untuk kejelasan). Tes hoc pos Scheffe juga menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan (P <0,05) antara semua skala. kondisi (rendah, sedang, dan tinggi) untuk kedua 36% dengan koneksi berkecepatan tinggi (misalnya, jaringan, T1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua manipulasi yang sukses- ful meskipun penyebaran sarana di tingkat ini tidak besar seperti yang ditemukan dalam pretest. Kedua efek manipulasi dianggap besar (Cohen, 1977) yang dibuktikan dengan 2 statistik untuk kekuatan asosiasi (2 = 0,25 untuk interaktivitas dan 2 = 0,44 untuk kejelasan). Tes hoc pos Scheffe juga menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan (P <0,05) antara semua skala. kondisi (rendah, sedang, dan tinggi) untuk kedua 36% dengan koneksi berkecepatan tinggi (misalnya, jaringan, T1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua manipulasi yang sukses- ful meskipun penyebaran sarana di tingkat ini tidak besar seperti yang ditemukan dalam pretest. Kedua efek manipulasi dianggap besar (Cohen, 1977) yang dibuktikan dengan 2 statistik untuk kekuatan asosiasi (2 = 0,25 untuk interaktivitas dan 2 = 0,44 untuk kejelasan). Tes hoc pos Scheffe juga menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan (P <0,05) antara semua skala. kondisi (rendah, sedang, dan tinggi) untuk kedua 1977) yang dibuktikan dengan 2 statistik untuk kekuatan asosiasi (2 = 0,25 untuk interaktivitas dan 2 = 0,44 untuk kejelasan). Tes hoc pos Scheffe juga menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan (P <0,05) antara semua skala. kondisi (rendah, sedang, dan tinggi) untuk kedua 1977) yang dibuktikan dengan 2 statistik untuk kekuatan asosiasi (2 = 0,25 untuk interaktivitas dan 2 = 0,44 untuk kejelasan). Tes hoc pos Scheffe juga menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan (P <0,05) antara semua skala. kondisi (rendah, sedang, dan tinggi) untuk kedua