The amnion encircles thefluid-fille

The amnion encircles the
fluid-filled amniotic cavity that ensures an aqueous
environment for embryonic development and gives
the amniote its name. The chorion is also a bilayer
of ectoderm and mesoderm, but with an inverted
topographic arrangement compared to the amnion
(Fig. 1C, structure 2). The chorion marks the external
boundary of the embryo. The space between
the amnion and the chorion is the extraembryonic
coelomic (body) cavity. The yolk sac is comprised
of both endoderm and mesoderm layers (Fig. 1C,
structure 3). The yolk sac endoderm is a monolayered
epithelium and is the principal interface
for nutrient uptake in megalicithal embryos. The
yolk sac mesoderm is multilayered and is the major
niche for hematopoietic development. The allantois
is also composed of the endoderm and mesoderm
(Fig. 1C, structure 4). The mesoderm of the amnion
and chorion is referred to as extraembryonic
somatic mesoderm because it is associated with the
ectoderm and is avascular. The mesoderm of the
yolk sac and allantois is called the extraembryonic
splanchnic mesoderm because it is associated with
the endoderm and is heavily vascularized.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Amnion mengelilingirongga berisi cairan ketuban yang menjamin berairlingkungan untuk perkembangan embrio dan memberikanamniote namanya. Chorion juga bilayerectoderm dan mesoderm, tetapi dengan terbaliktopografi pengaturan dibandingkan dengan amnion(Fig. 1 C, struktur 2). Chorion menandai eksternalbatas embrio. Ruang antaraamnion dan chorion adalah extraembryonicrongga coelomic (tubuh). Kantung kuning terdiriendoderm dan mesoderm lapisan (Fig. 1 c,struktur 3). Endoderm kuning sac adalah monolayeredepitel dan antarmuka utamauntuk penyerapan hara di megalicithal embrio. Thekuning kantung mesoderm berlapis-lapis dan adalah besarceruk untuk pengembangan hematopoietic. Allantoisini juga terdiri dari endoderm dan mesoderm(Fig. 1 C, struktur 4). Mesoderm amniondan chorion disebut sebagai extraembryonicsomatik mesoderm karena dikaitkan denganectoderm dan avascular. Mesoderm darikantung kuning dan allantois disebut extraembryonicsirkulasi splanchnic mesoderm karena dikaitkan denganendoderm dan adalah berat bervaskularisasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Amnion mengelilingi
cairan rongga ketuban yang menjamin air
lingkungan untuk perkembangan embrio dan memberikan
amniote namanya. Korion juga bilayer
dari ektoderm dan mesoderm, tetapi dengan terbalik
pengaturan topografi dibandingkan dengan amnion
(Gambar. 1 C, struktur 2). Korion menandai eksternal
batas embrio. Ruang antara
amnion dan korion adalah ekstraembrionik
selom (tubuh) rongga. Yolk sac terdiri
dari kedua endoderm dan mesoderm lapisan (Gambar. 1 C,
struktur 3). Yolk sac endoderm adalah monolayered
epitel dan antarmuka utama
untuk penyerapan nutrisi pada embrio megalicithal. The
yolk sac mesoderm adalah berlapis-lapis dan utama
niche untuk pengembangan hematopoietik. Allantois yang
juga terdiri dari endoderm dan mesoderm
(Gambar. 1 C, struktur 4). Mesoderm dari amnion
dan korion disebut sebagai ekstraembrionik
mesoderm somatik karena terkait dengan
ektoderm dan avaskular. Mesoderm dari
kuning telur dan allantois disebut ekstraembrionik
mesoderm splanknik karena terkait dengan
endoderm dan berat vascularized.