When the eyes of Prince Prospero fe

When the eyes of Prince Prospero fell upon this spectral image (which with a slow and solemn movement, as if more fully to sustain its role, stalked to and fro among the waltzers) he was seen to be convulsed, in the first moment with a strong shudder either of terror or distaste; but, in the next, his brow reddened with rage.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketika mata Pangeran Prospero jatuh pada gambar ini spektrum (yang dengan gerakan lambat dan khidmat, seolah-olah lebih sepenuhnya untuk mempertahankan perannya, berjalan ke sana kemari antara waltzers) ia telah menjadi kejang-kejang, di saat pertama dengan bergidik kuat baik teror atau ketidaksukaan; Namun, selanjutnya dahinya memerah dengan kemarahan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika mata Pangeran Prospero jatuh pada gambar spektral ini (yang dengan gerakan lambat dan khidmat, seakan lebih lengkap untuk mempertahankan perannya, mengintai ke sana kemari di antara waltzers) ia terlihat akan mengejang, di saat pertama dengan bergidik kuat baik dari teror atau rasa tidak suka; namun, di depan, alisnya memerah karena marah.