Character education is not new. In

Character education is not new. In fact, we
can probably date it back at least to Socrates.
Even in the United States, it goes back as far
as the founding of the colonies (and likely farther
in Native American culture) (McClellan
1999). But character education has historically
been a practice and not a science (Berkowitz
2002). In other words, there has been an abundance
of educational methods and curricula
generated but comparatively little research on
its effectiveness. There was a flurry of interest in
the first third of the twentieth century and even some substantive research on the topic. Nonetheless, interest in character education waned in the middle third of
the twentieth century, and little research was done. In the past thirty-five years,
contemporary researchers have turned their expertise and attention to character
education. Hence, a substantial body of information has begun to accrue concerning
the effectiveness of character education. This article will examine some of what
we now know about effective practice.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pendidikan karakter ini tidak baru. Pada kenyataannya, kitadapat mungkin tanggal kembali setidaknya untuk Socrates.Bahkan di Amerika Serikat, itu berjalan kembali sejauhsebagai berdirinya koloni (dan mungkin lebih jauhdalam budaya asli Amerika) (McClellan1999). tetapi pendidikan karakter historistelah praktek dan bukan dengan ilmu (Berkowitz2002). kata lain, telah ada yang berlimpahmetode pendidikan dan kurikulumdihasilkan tetapi relatif sedikit riset padaefektivitas. Ada sebuah kebingungan ketertarikansepertiga pertama abad kedua puluh dan bahkan beberapa riset substantif pada topik. Meskipun demikian, minat dalam pendidikan karakter menghilang di sepertiga tengahabad kedua puluh, dan riset kecil dilakukan. Dalam tiga puluh lima tahun,peneliti kontemporer telah berubah mereka keahlian dan perhatian terhadap karakterpendidikan. Oleh karena itu, tubuh yang substansial informasi telah mulai bertambah mengenaiefektivitas pendidikan karakter. Artikel ini akan memeriksa sebagian dari apakita sekarang tahu tentang praktik yang efektif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pendidikan karakter bukanlah hal baru. Bahkan, kita
mungkin dapat tanggal kembali setidaknya ke Socrates.
Bahkan di Amerika Serikat, itu akan kembali sejauh
sebagai berdirinya koloni (dan mungkin lebih jauh
dalam budaya asli Amerika) (McClellan
1999). Tapi pendidikan karakter secara historis
menjadi praktek dan bukan ilmu (Berkowitz
2002). Dengan kata lain, telah terjadi kelimpahan
dari metode pendidikan dan kurikulum
yang dihasilkan tetapi relatif sedikit penelitian tentang
efektivitas. Ada sebuah kebingungan yang menarik di
sepertiga pertama abad kedua puluh dan bahkan beberapa penelitian substantif pada topik. Meskipun demikian, minat pendidikan karakter berkurang di sepertiga tengah
abad kedua puluh, dan penelitian kecil yang dilakukan. Dalam tiga puluh lima tahun terakhir,
para peneliti kontemporer telah berubah keahlian dan perhatian mereka ke karakter
pendidikan. Oleh karena itu, tubuh besar informasi sudah mulai bertambah tentang
efektivitas pendidikan karakter. Artikel ini akan memeriksa beberapa apa yang
sekarang kita tahu tentang latihan yang efektif.