Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Pola tidur: jangka pendek (< 6h) dan panjang (> 9h) durasi tidur dapat dikaitkan dengan risiko lebih tinggi mengembangkan diabetes tipe 2. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur imbang asupan dan energi makanan. Durasi tidur panjang mungkin merupakan tanda pernapasan teratur tidur atau depresi dan harus diperlakukan secara tepat. Ada juga sebuah asosiasi yang erat antara obesitas dan apnoea tidur obstruktif sindrom (OSA), bentuk yang paling umum tidur teratur pernapasan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
