It is quite well-known that retail

It is quite well-known that retail clothing stores hold “24 hours only” sales to clear goods that has been returned because it is damage in some way. The stores should sell this merchandise for up to 60 percent less than the original retail price. This sales is an good way of getting rid of damage merchandise as long as they inform customers that the discounted merchandise is nonreturnable


The defects in the merchandise are not so significant that customers will be unwilling to pay even the sale price.

If these sales become popular, stores will have to have them more often.

The majority of the “24 hours only” sale merchandise will be purchased by shoppers who would otherwise not shop at those stores.

Too few shoppers purchase merchandise at full retail price.

The rate of returns when merchandise is new makes these “24 hours only” sales key to a store’s profitability.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hal ini cukup dikenal bahwa toko-toko pakaian eceran memegang "24 jam hanya" penjualan untuk menghapus barang-barang yang telah kembali karena kerusakan dalam beberapa cara. Toko-toko harus menjual barang dagangan ini untuk hingga 60 persen kurang dari harga eceran asli. Penjualan ini adalah cara yang baik untuk menyingkirkan kerusakan barang selama mereka memberitahukan Pelanggan bahwa barang diskon nonreturnableCacat barang dagangan tidak begitu signifikan bahwa pelanggan akan bersedia membayar bahkan harga jual.Jika penjualan ini menjadi populer, Toko akan memiliki agar mereka lebih sering.Sebagian besar penjualan "24 jam hanya" barang dagangan akan dibeli oleh pembeli yang akan sebaliknya tidak berbelanja di toko tersebut.Terlalu sedikit pembeli membeli barang di harga eceran penuh.Tingkat pengembalian ketika barang-barang baru membuat ini kunci penjualan "24 jam hanya" untuk sebuah toko profitabilitas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hal ini cukup terkenal yang toko pakaian ritel terus "24 jam hanya" penjualan untuk membersihkan barang-barang yang telah dikembalikan karena kerusakan dalam beberapa cara. Toko-toko harus menjual barang dagangan ini hingga 60 persen lebih rendah dari harga eceran asli. Penjualan ini merupakan cara yang baik untuk menyingkirkan kerusakan barang selama mereka menginformasikan kepada pelanggan bahwa barang diskon adalah nonreturnable The cacat pada barang dagangan tidak begitu signifikan bahwa pelanggan akan mau membayar bahkan harga jual. Jika penjualan tersebut menjadi populer , toko harus memiliki mereka lebih sering. sebagian besar "24 jam hanya" barang dagangan dijual akan dibeli oleh pembeli yang lain tidak akan berbelanja di toko tersebut. Terlalu sedikit pembeli membeli barang dagangan dengan harga eceran penuh. tingkat pengembalian saat barang baru membuat ini "24 jam hanya" kunci penjualan untuk profitabilitas toko ini.