CULTIVATING STRAW MUSHROOMSStraw mu

CULTIVATING STRAW MUSHROOMS

Straw mushrooms can be cultivated as demonstrated by trainers:

1. Plow soil with hoe or spade to make the ground smooth and the soil well aerated.



2. Spread fertilizer slightly to add nutrients.



3. Spread water using watering bottle or hose to saturate humidity in the soil.



4. Prepare reusable wooden frames and place on the ground.



5. Used mushroom bags are broken and placed inside the wooden frame as growth media. This allows recycling of bags.



6. Break old mushroom bags and use as substrate as follows:

1 layer of broken bags
1 layer of straw mushroom spawn
1 layer of sawdust waste from old bags
1 layer of Broken bags
1 layer of Straw mushroom spawn
1 layer of Sawdust waste from old bags
1 layer of Broken bags
1 layer of Straw mushroom spawn
1 layer of Sawdust waste from old bags
Each layer is mixed with waste from cleaning mushrooms.



7. Add water and pack with feet to make cake.



8. Remove wooden frame carefully leaving a medium cake.



9. Repeat operation several times leaving approximately 20 cm between each cake.



10. Make a drain around the series of cakes to allow drainage of excess water.



11. Place little pieces of wood on the side of the cakes in a slanted manner in order to create a slope.



12. Spread one or two, or as required, plastic sheet(s) in order to fully cover cakes and the pieces of wood to allow the rain to slip into the drain



13. Spread hay over the plastic sheet as to maintain humidity, protect sunlight and keep or hold the temperature inside the bed.

After 3 days allow into the bed.

Set-up the curve under the plastic sheet to make more air.



14. After 4-5 more days check the premodium and wait for the harvesting stage.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

BUDIDAYA JAMUR JERAMI jamur Straw dapat dibudidayakan seperti yang ditunjukkan oleh pelatih: 1. Membajak tanah dengan cangkul atau sekop untuk membuat tanah halus dan tanah baik aerasi. 2. Pupuk menyebar sedikit untuk menambah nutrisi. 3. Menyebarkan air dengan menggunakan air botol atau selang jenuh kelembaban di dalam tanah. 4. Siapkan bingkai kayu dapat digunakan kembali dan tempat di tanah. 5. Tas jamur yang digunakan rusak dan ditempatkan di dalam bingkai kayu sebagai media tumbuh. Hal ini memungkinkan daur ulang tas. 6. Mematahkan tas jamur tua dan digunakan sebagai substrat sebagai berikut: 1 lapisan tas rusak 1 lapisan bibit jamur merang 1 lapisan limbah serbuk gergaji dari tas tua 1 lapisan tas Patah 1 lapisan Straw jamur bibit 1 lapisan limbah serbuk gergaji dari tas tua 1 lapisan tas Patah 1 lapisan Straw bibit jamur 1 lapisan limbah serbuk gergaji dari tas tua Setiap lapisan dicampur dengan limbah dari membersihkan jamur. 7. Tambahkan air dan pak dengan kaki untuk membuat kue. 8. Hapus bingkai kayu dengan hati-hati meninggalkan kue menengah. 9. Ulangi operasi beberapa kali meninggalkan sekitar 20 cm antara masing-masing kue. 10. Membuat menguras sekitar serangkaian kue untuk memungkinkan drainase kelebihan air. 11. Tempatkan potongan-potongan kecil dari kayu di sisi kue dengan cara miring dalam rangka menciptakan lereng. 12. Menyebar satu atau dua, atau sesuai kebutuhan, lembaran plastik (s) untuk sepenuhnya menutupi kue dan potongan-potongan kayu untuk memungkinkan hujan untuk masuk ke saluran pembuangan 13. Menyebar jerami di atas lembaran plastik untuk menjaga kelembaban, melindungi sinar matahari dan menjaga atau tahan suhu di dalam tempat tidur. Setelah 3 hari memungkinkan ke tempat tidur. Set-up kurva di bawah lembaran plastik untuk membuat lebih banyak udara. 14. Setelah 4-5 hari lagi memeriksa premodium dan menunggu tahap panen.