A retrospective analysis on two pub

A retrospective analysis on two public Holter databases was performed,
analyzing the data of 12 patients suffering from mild CHF
(NYHA I and II), labeled as lower risk, and 32 suffering from
severe CHF (NYHA III and IV), labeled as higher risk. Only patients
with a fraction of total heartbeats intervals (RR) classified as
normal-to-normal (NN) intervals (NN/RR) higher than 80% wereA retrospective analysis on two public Holter databases was performed,
analyzing the data of 12 patients suffering from mild CHF
(NYHA I and II), labeled as lower risk, and 32 suffering from
severe CHF (NYHA III and IV), labeled as higher risk. Only patients
with a fraction of total heartbeats intervals (RR) classified as
normal-to-normal (NN) intervals (NN/RR) higher than 80% were
selected as eligible in order to have a satisfactory signal quality.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis yang retrospektif pada dua database Holter umum dilakukan,menganalisis data dari 12 pasien yang menderita ringan CHF(NYHA I dan II), diberi label sebagai resiko yang lebih rendah, dan 32 menderitaparah CHF (NYHA III dan IV), dicap sebagai risiko yang lebih tinggi. Hanya pasiendengan sebagian kecil dari total detak interval (RR) diklasifikasikan sebagainormal untuk normal (NN) interval (NN/RR) lebih tinggi daripada 80% wereA retrospektif analisis pada dua umum Holter database ini dilakukan,menganalisis data dari 12 pasien yang menderita ringan CHF(NYHA I dan II), diberi label sebagai resiko yang lebih rendah, dan 32 menderitaparah CHF (NYHA III dan IV), dicap sebagai risiko yang lebih tinggi. Hanya pasiendengan sebagian kecil dari total detak interval (RR) diklasifikasikan sebagaiadalah normal untuk normal (NN) interval (NN/RR) lebih tinggi daripada 80%dipilih sebagai memenuhi syarat untuk memiliki kualitas sinyal yang memuaskan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah analisis retrospektif pada dua database Holter publik dilakukan,
menganalisis data dari 12 pasien yang menderita CHF ringan
(NYHA I dan II), diberi label sebagai resiko yang lebih rendah, dan 32 menderita
CHF berat (NYHA III dan IV), dicap sebagai risiko yang lebih tinggi . Hanya pasien
dengan sebagian kecil dari jumlah interval denyut jantung (RR) diklasifikasikan sebagai
biasa-to-normal (NN) interval (NN / RR) lebih tinggi dari 80% werea analisis retrospektif pada dua database Holter publik dilakukan,
menganalisis data dari 12 pasien yang menderita dari CHF ringan
(NYHA I dan II), diberi label sebagai resiko yang lebih rendah, dan 32 menderita
CHF berat (NYHA III dan IV), diberi label sebagai risiko yang lebih tinggi. Hanya pasien
dengan sebagian kecil dari jumlah interval denyut jantung (RR) diklasifikasikan sebagai
biasa-to-normal (NN) interval (NN / RR) lebih tinggi dari 80% yang
terpilih dan memenuhi syarat untuk memiliki kualitas sinyal yang memuaskan.