kind ever written', embodying 'the

kind ever written', embodying 'the principle of insurance; the principle of the subsistence income, and the principle of the sanctity of the family' (1977, p. 148). She suggests that policies stemming from his two incorrect assumptions and predictions about the nature of post-war family life have caused suffering for women ever since. These were that most married women would not do waged work and could remain dependent on their husbands' incomes and benefits, and secondly that the numbers of unsupported mothers would remain minimal and required no special provision. The consequence now being that lone mothers, on supplementary benefit, represent a significant group of those in poverty.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

seperti yang pernah ditulis ', mewujudkan ' prinsip asuransi; prinsip subsisten pendapatan, dan prinsip kesucian keluarga ' (1977, halaman 148). Dia menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan yang berasal dari dua asumsi-asumsi yang salah dan prediksi tentang sifat dari kehidupan keluarga pasca perang telah menyebabkan penderitaan bagi perempuan sejak. Ini adalah bahwa wanita yang sudah menikah paling tidak akan melakukan pekerjaan bertempat dan bisa tetap tergantung pada suami mereka pendapatan dan manfaat, dan kedua bahwa jumlah tidak didukung ibu akan tetap minimal dan tidak ada ketentuan khusus yang diperlukan. Konsekuensi yang sekarang sedang yang satunya ibu, manfaat tambahan, mewakili kelompok yang signifikan mereka dalam kemiskinan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

jenis yang pernah ditulis ', mewujudkan' prinsip asuransi; prinsip pendapatan subsisten, dan prinsip kesucian keluarga '(1977, hal. 148). Dia menunjukkan bahwa kebijakan yang berasal dari dua asumsi yang salah dan prediksi tentang sifat kehidupan keluarga pasca-perang telah menyebabkan penderitaan bagi perempuan sejak itu. Ini adalah bahwa perempuan yang paling menikah tidak akan melakukan pekerjaan yang dilancarkan dan bisa tetap tergantung pada pendapatan dan manfaat suami mereka, dan kedua bahwa jumlah ibu yang tidak didukung akan tetap minimal dan tidak membutuhkan ketentuan khusus. Konsekuensinya sekarang adalah bahwa ibu tunggal, pada manfaat tambahan, mewakili kelompok yang signifikan dari orang-orang dalam kemiskinan.