Fantasy–Reality DifferentiationWith

Fantasy–Reality Differentiation
With regard to the fantasy–reality differentiation Situations scores, the results are summarized
in Fig. 1 and Table 3. A significant Age by Group interaction was found. Post-hoc
analysis revealed that the group differences were only significant in the younger age group
(F = 7.33; p .01). A significant Type by Age interaction was found indicating that the
differences between reality- and fantasy-based situations were only significant in the
younger age group (F = 14.91; p .005). A significant valence by age interaction was
found indicating that the differences between scary and neutral-positive situations were
larger in the younger children (but still significant in both age groups (p .005). Finally, a
significant valence by type interaction was found indicating the combination of realitybased
scary situations received the lower scores in comparison to the other combinations.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Fantasi-realitas diferensiasiDalam fantasi-realitas diferensiasi nilai situasi, hasilnya dirangkumdi gambar 1 dan Tabel 3. Significant umur dengan interaksi kumpulan sesuatu ditemukan. Post-hocAnalisis mengungkapkan bahwa perbedaan kelompok yang hanya significant dalam kelompok usia yang lebih muda(F = 7.33; p .01 mendapat Significant jenis oleh interaksi usia ditemukan menunjukkan bahwaperbedaan antara realitas dan fantasi berbasis situasi yang hanya significant dalamkelompok usia yang lebih muda (F = 14.91; p .005 mendapat Valence significant oleh interaksi umur iniditemukan menunjukkan bahwa perbedaan antara situasi yang menakutkan dan netral positif yanglebih besar dalam anak-anak muda (tapi masih significant pada kedua kelompok umur (p .005 mendapat Akhirnya,valence significant oleh jenis interaksi ditemukan menunjukkan perpaduan realitybasedsituasi yang menakutkan menerima nilai lebih rendah dibandingkan dengan kombinasi lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fantasi-Reality Diferensiasi
Berkenaan dengan skor Situasi fantasi-realitas diferensiasi, hasilnya dirangkum
dalam Gambar. 1 dan Tabel 3. fi signifikan tidak bisa Umur interaksi kelompok ditemukan. Post-hoc
analisis menunjukkan bahwa perbedaan kelompok hanya signifikan pada kelompok usia yang lebih muda
(F = 7.33; p 01). Sebuah signifikan Jenis interaksi Umur ditemukan menunjukkan bahwa
perbedaan antara situasi reality- dan fantasi berbasis hanya signifikan pada
kelompok usia muda (F = 14,91; p 0,005). Sebuah signifikan valensi oleh interaksi usia itu
ditemukan menunjukkan bahwa perbedaan antara situasi menakutkan dan netral-positif
yang lebih besar pada anak-anak yang lebih muda (tapi masih signifikan pada kedua kelompok umur (p 0,005). Akhirnya,