ABSTRACTThe purpose of this study i

ABSTRACT
The purpose of this study is to identify factors affecting the sustainability of production systems in Shushtar
township. Since agricultural production cooperatives have special importance in the region economy, identifying
factors that threaten the sustainable and continuous production is of great importance. This survey has been
conducted in crop year 2011 and the required data have been collected through questionnaires. The dominants
approach of this investigation is surveying. The statistical population is the cooperative members of the province
which has 1200 people. About 160 people have been selected as a sample via a multistage sampling method. The
collective data using SPSS 11.5 software have been analyzed in a couple of descriptive and analytical sections.
Descriptive results showed that most of farmers are illiterate and old. The results show that 66.78 % of production
cooperatives lie in the relatively stable group. This study shows that there is a positive and significant relationship
between age, farming experience, type of agriculture, agricultural land area, and area of cultivated land, ecological
characteristics, social status, knowledge and attitudes for sustainable agricultural production cooperatives with
stability. In multivariable regression analysis for identifying the influencing factors to sustainability has been
showed that six variables of total production, attitude to sustainable agriculture, the amount of intake facilities,
social association, and relational properties indicate about 81% of dependent variable of production cooperatives.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan sistem produksi di ShushtarTownship. Karena koperasi produksi pertanian penting dalam ekonomi daerah, mengidentifikasifaktor-faktor yang mengancam produksi berkelanjutan dan terus-menerus sangat penting. Survei ini telahdilakukan pada tanaman tahun 2011 dan data yang dibutuhkan telah dikumpulkan melalui kuesioner. Dominantspendekatan penyelidikan ini survei. Populasi adalah anggota koperasi Provinsiyang memiliki 1200 orang. Sekitar 160 orang telah dipilih sebagai sampel melalui metode sampling bertahap. Thedata kolektif yang menggunakan perangkat lunak SPSS 11,5 telah dianalisis dalam beberapa bagian deskriptif dan analitis.Deskriptif hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani buta huruf dan lama. Hasilnya menunjukkan bahwa 66.78% dari produksiKoperasi berbohong dalam kelompok relatif stabil. Studi ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikanantara usia, pertanian pengalaman, jenis pertanian, lahan pertanian, dan tanah dibudidayakan, ekologiKarakteristik, status sosial, pengetahuan dan sikap untuk koperasi produksi pertanian yang berkelanjutan denganstabilitas. Dalam multivarian regresi analisis untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi untuk keberlanjutan telahmenunjukkan bahwa variabel enam dari total produksi, sikap untuk pertanian berkelanjutan, jumlah asupan fasilitas,Asosiasi sosial, dan sifat relasional menunjukkan sekitar 81% dari variabel dependen produksi koperasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan sistem produksi di Shushtar
kota. Sejak koperasi produksi pertanian memiliki kepentingan khusus dalam ekonomi daerah, mengidentifikasi
faktor-faktor yang mengancam produksi yang berkelanjutan dan berkesinambungan sangat penting. Survei ini telah
dilakukan pada tahun 2011 tanaman dan data yang dibutuhkan telah dikumpulkan melalui kuesioner. The dominan
pendekatan investigasi ini survei. Populasi statistik adalah anggota koperasi provinsi
yang memiliki 1200 orang. Sekitar 160 orang ini dipilih sebagai sampel melalui metode multistage sampling. The
Data kolektif menggunakan SPSS 11.5 software telah dianalisis dalam beberapa bagian deskriptif dan analitis.
Hasil deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar petani buta huruf dan lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66,78% dari produksi
koperasi terletak pada kelompok yang relatif stabil. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan
antara umur, pengalaman bertani, jenis pertanian, lahan pertanian, dan lahan budidaya, ekologi
karakteristik, status sosial, pengetahuan dan sikap untuk koperasi produksi pertanian berkelanjutan dengan
stabilitas. Dalam analisis regresi multivariabel untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan telah
menunjukkan bahwa enam variabel dari total produksi, sikap untuk pertanian berkelanjutan, jumlah fasilitas asupan,
asosiasi sosial, dan sifat relasional menunjukkan sekitar 81% dari variabel dependen koperasi produksi.