Yunho finds himself dazed as aprett

Yunho finds himself dazed as a
pretty secretary ushers him in,
offering him tea or coffee as he
takes a seat. His new boss looks
young but intense, hair clipped
short and suit flawless, his
handsome features serious as he
studies Yunho. His hands shake too
much to sip his coffee so Yunho
tucks them into his lap and tries to
summon confidence instead of
melancholy but is afraid he comes
off as meek.
‘Welcome,’ his new boss smiles for
the briefest of moments. ‘I’m Shim
Changmin and this is my accounting
department, but you already know
that.’
Yunho nods and smiles weakly.
Changmin is so intimidating, an
entirely different aura to Siwon and
he’s suddenly glad he never had to
go through the interview process
with this man.
‘It’s nice to meet you,’ he says
politely, wishing he had painkillers
on hand for the headache he can’t
seem to shake since Siwon broke
up with him.
‘Siwon had been asking around the
branches at board meetings if
anyone had any spaces for months
and suddenly, I have a woman
leave on maternity. Lucky for you,
or rather, convenient for him,’ his
boss raises an eyebrow at him and
leans back in his high leather chair,
staring at him intently.
‘Lucky,’ Yunho repeats, forcing a
smile.
‘Tell me,’ Changmin presses his
fingertips together, ‘how long were
you sleeping with him?’
Yunho breath catches in his throat
and he splutters. ‘What?’
‘You’re his type,’ his boss says
bluntly, reaching forward to sip his
cup of coffee. ‘It’s okay- highly
unprofessional- but you’re not in
trouble, I just don’t see why he’d
transfer an employee he gave such
glowing recommendation to a
completely unrelated department.’
‘I- that is…’ Yunho finds himself
speechless. ‘Has he done this
before?’ he can’t help but ask.
‘A few years ago it was suspected,’
Changmin nods. ‘God, what an
asshole.’
‘He’s not,’ Yunho interjects and his
cheeks turn red with
embarrassment.
His new boss snorts, raising his
eyebrows in disbelief. ‘We must
have different definitions of the
word then. Anyway, I hope you’re a
quick learner, I’m going to have
Yoochun train you for the next two
weeks, after that you’ll need to
hold your own. Do you understand?’
‘Yes sir,’ Yunho nods.
His new boss smiles wide and
straightens from his desk.
‘Excellent.’

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yunho menemukan dirinya bingung sebagai sekretaris cantik
mengantar dia di,
menawarinya teh atau kopi saat ia
mengambil kursi. bos barunya terlihat
muda tapi intens, rambut dipotong pendek dan jas
sempurna,
fitur tampan serius saat ia
studi Yunho. tangannya goyang juga
banyak menghirup kopinya sehingga Yunho
melipat mereka ke pangkuannya dan mencoba untuk memanggil

kepercayaan bukan melankolis tapi takut dia datang
off lembut.
'Selamat datang,' nya tersenyum bos baru untuk
yang singkat saat. "Aku shim
Changmin dan ini adalah akuntansi saya
departemen, tetapi Anda sudah tahu
itu."
Yunho mengangguk dan tersenyum lemah.
Changmin begitu menakutkan, sebuah
aura yang sama sekali berbeda dengan siwon dan
dia tiba-tiba senang dia tidak pernah telah ke
melalui proses
wawancara dengan orang ini.
'itu bagus untuk bertemu dengan Anda, "katanya
sopan,berharap punya obat penghilang rasa sakit
di tangan untuk sakit kepala dia tidak bisa
tampaknya mengguncang sejak siwon pecah
dengannya.
'siwon telah meminta sekitar cabang
pada pertemuan dewan jika ada yang punya
spasi selama berbulan-bulan dan tiba-tiba
, saya punya seorang wanita
biarkan bersalin. beruntung bagi Anda,
atau lebih tepatnya, nyaman bagi dia, 'bos
nya mengangkat alis padanya dan
bersandar di kursi kulit tinggi,
menatap lekat-lekat.
'beruntung,' mengulangi yunho, memaksa senyum
.
'katakan padaku,' Changmin menekan ujung jari
bersama-sama, 'berapa lama
Anda tidur dengan dia?'
Yunho napas menangkap di tenggorokannya
dan dia bergetar. 'Apa?'
'Kau tipenya, "kata bosnya
terus terang, mencapai depan untuk sip
cangkir kopinya. 'Tidak apa-apa-yang sangat tidak profesional
-tapi kau tidak dalam kesulitan
,saya hanya tidak melihat mengapa ia
mentransfer karyawan ia memberikan rekomendasi tersebut

bercahaya untuk departemen sama sekali tidak berhubungan. '
' i-yaitu ... 'Yunho menemukan dirinya
speechless. 'Telah dilakukan
ini sebelumnya? "Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
' Beberapa tahun yang lalu diduga, '
Changmin mengangguk. 'Tuhan, apa
bajingan.'
'Dia tidak, "Yunho menyela dan pipi
nya berubah menjadi merah dengan malu
.
mendengus bos barunya, mengangkat alis
tak percaya. 'Kita harus
memiliki definisi yang berbeda dari kata
kemudian. Lagi pula, saya harap Anda seorang
cepat belajar, aku akan memiliki
yoochun melatih Anda untuk dua minggu ke depan
, setelah itu Anda harus terus
Anda sendiri. kau mengerti? '
' ya pak, "Yunho mengangguk.
bos barunya tersenyum lebar dan
luruskan dari mejanya.
'baik.'

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yunho menemukan dirinya bingung sebagai
cantik Sekretaris mengantarkan,
menawarkan teh atau kopi sebagai dia
mengambil kursi. Bos baru terlihat
muda tapi kuat, rambut dipotong
pendek dan sesuai dengan sempurna, nya
kacak serius ketika ia
studi Yunho. Tangannya gemetar terlalu
banyak untuk menikmati secangkir kopi nya begitu Yunho
melipat mereka ke pangkuannya dan mencoba untuk
memanggil kepercayaan bukan
melankolis tetapi takut Dia datang
off sebagai lemah.
'Welcome,' senyum bos nya baru untuk
singkat saat. ' Aku Shim
Changmin dan ini adalah akuntansi saya
Departemen, tetapi Anda sudah tahu
itu.'
Yunho mengangguk dan tersenyum lemah.
Changmin begitu menakutkan,
sama sekali berbeda aura Siwon dan
Dialah tiba-tiba senang dia pernah
pergi melalui proses wawancara
dengan man. ini
'It's nice to meet you,' katanya
sopan, berharap dia memiliki analgesik
di tangan untuk sakit kepala ia dapat 't
tampaknya mengguncang sejak Siwon pecah
dengan-nya.
'Siwon telah meminta di sekitar
cabang di pertemuan Dewan jika
siapa pun memiliki spasi untuk bulan
dan tiba-tiba, saya memiliki seorang wanita
meninggalkan pada bersalin. Beruntung bagi Anda,
atau lebih nyaman baginya,' nya
bos menaikkan alis kepadanya dan
bersandar kembali di kursi kulit tinggi,
menatap dia dengan saksama.
'Beruntung,' mengulangi Yunho, memaksa
senyum.
'mengatakan padaku,"Changmin menekan nya
jari bersama-sama, ' berapa lama itu
Anda tidur dengannya?'
Yunho napas menangkap di tenggorokan
dan ia splutters. 'Apa?'
'Anda adalah tipe nya,' bosnya mengatakan
blak-blakan, mencapai maju untuk mencicipi nya
secangkir kopi. ' Itu sangat Oke -
tidak profesional-tapi Anda tidak di
masalah, Saya tidak melihat mengapa ia
mentransfer seorang karyawan yang diberikannya seperti
bercahaya rekomendasi untuk
Departemen sama sekali tidak terkait.'
' Aku - itulah...' Yunho menemukan dirinya
terdiam. ' Ia melakukan ini
sebelum?' dia tidak bisa membantu tetapi meminta.
'beberapa tahun yang lalu itu diduga,'
Changmin mengangguk. ' Allah, apa
bajingan.'
'Dia bukanlah,' Yunho menyela dan
pipi merah dengan
malu.
Nya snorts bos yang baru, meningkatkan nya
alis percaya. ' Kita harus
memiliki definisi yang berbeda
kata kemudian. Anyway, saya harap Anda
cepat belajar, aku akan memiliki
Yoochun melatih Anda selama dua
minggu, setelah itu Anda akan perlu untuk
terus Anda sendiri. Apakah Anda mengerti?'
'Yes sir,' Yunho mengangguk.
nya baru bos senyum lebar dan
meluruskan dari meja.
'Excellent.'