Within the Jia Ma Empire, there was

Within the Jia Ma Empire, there was a military order. Flying was prohibited in the sky near any of the important military fortresses beside the borders. If anyone were discovered, it was likely they would receive a destructive blow from all directions.

“We can only take one step at a time and see how things go. If it really is impossible, then we can only take the risk and forcefully charge past.” Xiao Yan shook his head and ceased imagining different scenarios. Instead, he focused all his attention onto speeding up his journey.

Although the distance from Da Ling City to the Jia Ma Empire’s border was not short, this was merely something small, relatively speaking. If an ordinary person were to walk these few hundred kilometers, one would definitely not be able to reach the border without ten days to half a month’s time. Even with Xiao Yan’s speed and the quiet use of the Purple Cloud Wings to fly for some time along the way, it took him three days to pass through the two fortresses that were along the way.

As Xiao Yan had expected, the absence of any people from the Misty Cloud Sect within the upper echelons of leadership of the two fortresses meant that the wanted order, which was not recognized by the Imperial family, was not placed everywhere as was the case in Da Ling City. The troops that were stationed there also did not pay much attention toward the wanted order. This allowed Xiao Yan to successfully yet narrowly pass through the two fortresses without any danger.

Although he had successfully passed through the two fortresses, Xiao Yan’s feelings did not relax one bit because of this. This was because he knew that the most troublesome one was the final, huge fortress which was known as ‘Zhen Gui Pass’. As the military fortress at the empire’s border with the purpose of frightening the strengths of other countries, it would not be an exaggeration to describe the defence there as dragnet. All of the soldiers who were stationed there truly had bloody and fiery battlefield experiences. They were far from anything like the troops guarding the cities within the empire, whose bodies were hollowed from the luxurious lifestyle, and could not be compared.

This fortress was the last defensive line which would try to hinder Xiao Yan from leaving the Jia Ma Empire!

Only if Xiao Yan were able to charge out from this place would he truly be like a dragon that had swarmed into the open sea or an eagle soaring through the heavens. There would no longer be anything binding him.

Therefore, this time around, it was extremely critical to get through this pass.

Two days after passing through the second fortress, that enormous fortress, that was like a prehistoric, gigantic beast standing at the border of the Jia Ma Empire, finally appeared in Xiao Yan’s line of sight.

Xiao Yan stood atop a mountain slope and eyed the nearly endless, large city wall. He once again sensed the orderly drill sound that was faintly being emitted from the city wall and could not resist gently exhaling a breath of air. The force of tens of thousands of soldiers merging and the ferocious force which charged up into the sky would likely not pale in comparison to the joint formation of the Misty Cloud Sect.

The freedom of a dragon returning to the vast ocean was on the other side of this city wall. However, Xiao Yan was a slightly battered. This huge fortress was like a vicious tiger lying on his path, blocking his final stretch of road.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam Kekaisaran Ma Jia, ada perintah militer. Terbang dilarang di langit dekat salah satu benteng militer penting selain perbatasan. Jika ada ditemukan, itu kemungkinan mereka akan menerima pukulan yang merusak dari segala penjuru."Kami dapat hanya mengambil satu langkah pada satu waktu dan melihat bagaimana hal-hal pergi. Jika benar-benar tidak mungkin, maka kita dapat hanya mengambil risiko dan tegas biaya masa lalu." Xiao Yan menggelengkan kepala dan berhenti membayangkan skenario yang berbeda. Sebaliknya, ia memfokuskan semua perhatian ke mempercepat perjalanannya.Walaupun jarak dari Da Ling kota Kekaisaran Ma Jia perbatasan tidak pendek, ini hanyalah sesuatu yang kecil, relatif berbicara. Jika orang biasa berjalan ini beberapa ratus kilometer, salah satu pasti tidak akan mampu mencapai perbatasan tanpa sepuluh hari untuk setengah bulan 's waktu. Bahkan dengan Xiao Yan kecepatan dan penggunaan tenang ungu awan sayap terbang untuk beberapa waktu sepanjang jalan, itu membawanya tiga hari melewati dua benteng yang sepanjang jalan.Sebagai Xiao Yan telah diharapkan, tidak adanya orang-orang dari mazhab awan Misty dalam eselon atas kepemimpinan dua benteng dimaksudkan bahwa urutan yang dicari, yang tidak diakui oleh Keluarga Kekaisaran, tidak diletakkan di mana-mana seperti yang terjadi di Da Ling City. Pasukan yang ditempatkan di sana juga tidak membayar banyak perhatian terhadap urutan dicari. Hal ini memungkinkan Xiao Yan berhasil namun sempit melewati dua benteng tanpa bahaya.Meskipun ia telah berhasil melewati dua benteng, Xiao Yan perasaan tidak melakukan bersantai sedikit karena ini. Ini adalah karena ia tahu bahwa yang paling mengganggu adalah benteng akhir, besar yang dikenal sebagai 'Zhen Gui Pass'. Sebagai benteng militer di perbatasan Khilafah dengan tujuan menakutkan kekuatan dari negara-negara lain, itu tidak akan berlebihan untuk menggambarkan pertahanan tidak sebagai Dragnet tersebut. Semua prajurit yang ditugaskan tidak benar-benar memiliki pengalaman medan perang berdarah dan berapi-api. Mereka adalah jauh dari sesuatu seperti pasukan yang menjaga kota dalam kerajaan, tubuh yang sedang tradisional dari gaya hidup mewah, dan tidak dapat dibandingkan.Benteng ini adalah baris pertahanan terakhir yang akan mencoba untuk menghalangi Xiao Yan dari meninggalkan Kekaisaran Ma Jia!Hanya jika Xiao Yan mampu mengisi keluar dari tempat ini dia benar-benar akan seperti seekor naga yang telah mengerumuni laut terbuka atau elang melonjak melalui langit. Tidak akan ada apa-apa yang mengikat dirinya.Oleh karena itu, kali ini, itu sangat penting untuk mendapatkan melalui ini berlalu.Dua hari setelah melewati kedua benteng, benteng yang sangat besar, yang seperti binatang prasejarah, raksasa berdiri di perbatasan Kekaisaran Ma Jia, akhirnya muncul di Xiao Yan garis pandang.Xiao Yan stood atop a mountain slope and eyed the nearly endless, large city wall. He once again sensed the orderly drill sound that was faintly being emitted from the city wall and could not resist gently exhaling a breath of air. The force of tens of thousands of soldiers merging and the ferocious force which charged up into the sky would likely not pale in comparison to the joint formation of the Misty Cloud Sect.The freedom of a dragon returning to the vast ocean was on the other side of this city wall. However, Xiao Yan was a slightly battered. This huge fortress was like a vicious tiger lying on his path, blocking his final stretch of road.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam Jia Ma Empire, ada perintah militer. Terbang dilarang di langit dekat salah satu benteng militer penting di samping perbatasan. Jika ada yang ditemukan, tidak tertutup kemungkinan mereka akan menerima pukulan destruktif dari segala arah. "Kita hanya bisa mengambil satu langkah pada satu waktu dan melihat bagaimana hal-hal pergi. Jika itu benar-benar tidak mungkin, maka kita hanya bisa mengambil risiko dan tegas biaya masa lalu. "Xiao Yan menggeleng dan berhenti membayangkan skenario yang berbeda. Sebaliknya, ia memusatkan seluruh perhatiannya ke mempercepat perjalanannya. Meskipun jarak dari Da Ling City ke perbatasan Jia Ma Kekaisaran tidak singkat, ini hanyalah sesuatu yang kecil, relatif berbicara. Jika orang biasa yang berjalan ini beberapa ratus kilometer, salah satu pasti akan tidak mampu mencapai perbatasan tanpa sepuluh hari untuk setengah waktu satu bulan. Bahkan dengan kecepatan Xiao Yan dan penggunaan tenang Purple Cloud Sayap terbang selama beberapa waktu di sepanjang jalan, butuh waktu tiga hari untuk melewati dua benteng yang di sepanjang jalan. Sebagai Xiao Yan harapkan, tidak adanya orang dari Misty Cloud Sekte dalam eselon atas kepemimpinan dua benteng berarti bahwa urutan yang diinginkan, yang tidak diakui oleh keluarga Imperial, tidak ditempatkan di mana-mana seperti yang terjadi di Da Ling City. Pasukan yang ditempatkan di sana juga tidak membayar banyak perhatian terhadap tatanan yang diinginkan. Hal ini memungkinkan Xiao Yan berhasil belum sempit melewati dua benteng tanpa bahaya. Meskipun ia telah berhasil melewati dua benteng, perasaan Xiao Yan tidak bersantai sedikit karena ini. Ini karena ia tahu bahwa yang paling merepotkan adalah final, benteng besar yang dikenal sebagai 'Zhen Gui Lulus'. Sebagai benteng militer di perbatasan kekaisaran dengan tujuan menakutkan kekuatan negara-negara lain, tidak akan berlebihan untuk menggambarkan pertahanan di sana sebagai jaring. Semua prajurit yang ditempatkan di sana benar-benar memiliki berdarah dan berapi-api pengalaman medan perang. Mereka jauh dari apa-apa seperti tentara yang menjaga kota dalam kerajaan, yang tubuhnya berongga dari gaya hidup mewah, dan tidak bisa dibandingkan. Benteng ini adalah garis pertahanan terakhir yang akan mencoba untuk menghalangi Xiao Yan dari meninggalkan Jia Ma Empire ! Hanya jika Xiao Yan mampu mengisi keluar dari tempat ini akan ia benar-benar menjadi seperti naga yang telah menyerbu ke laut terbuka atau elang melonjak melalui langit. Tidak akan ada lagi menjadi sesuatu yang mengikat dirinya. Oleh karena itu, kali ini, itu sangat penting untuk mendapatkan umpan terobosan ini. Dua hari setelah melewati benteng kedua, bahwa benteng besar, itu seperti prasejarah, binatang raksasa berdiri di perbatasan dari Jia Ma Empire, akhirnya muncul sejalan Xiao Yan dari pandangan. Xiao Yan berdiri di atas lereng gunung dan mengamati hampir tak ada habisnya, tembok kota besar. Dia sekali lagi merasakan suara bor tertib yang samar-samar yang dipancarkan dari tembok kota dan tidak bisa menolak lembut mengembuskan napas dari udara. Kekuatan puluhan ribu tentara penggabungan dan kekuatan ganas yang dibebankan ke langit akan kemungkinan besar tidak pucat dibandingkan dengan pembentukan gabungan dari Misty Cloud Sect. Kebebasan naga kembali ke lautan luas di sisi lain dari tembok kota ini. Namun, Xiao Yan adalah sedikit babak belur. Benteng besar ini seperti harimau ganas berbaring di jalan-Nya, menghalangi stretch terakhirnya jalan.