Merakit Speaker Aktif Praktek Kerja

Merakit Speaker Aktif
Praktek Kerja Industri (PraKerIn) yaitu siswa atau siswi SMK diharuskan melakukan Praktek Kerja Industri untuk syarat mengikuti Ujian Nasional. Yang dilaksanakan pada kenaikan kelas XII dan selama 2 bulan setengah.Praktek Kerja Industri berguna untuk siswa siswi SMK agar tahu seperti apa Dunia Kerja yang sebenarnya.
Speaker aktif adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitastinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap sajahasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnyarendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyalelektronik, menyimpannya dalam.
Fungsi speaker secara keseluruhan adalah mengubah gelombang listrik dari perangkat penguat audio menjadi gelombang suara atau getaran. Proses pengubahan gelombang elektromagnet menjadi gelombang bunyi tersebut dapat terjadi karena aliran listrik dari penguat audio dialirkan kedalam kumparan dan terkena pengaruh gaya magnet pada speaker, sesuai dengan kuat lemahnya arus listrik yang diterima, maka getaran yang dihasilkan pada membran akan mengikuti dan jadilah gelombang bunyi yang dapat kita dengarkan.

Pada umumnya jenis speaker ada tiga macam berdasarkan tinggi rendah bunyi yang dihasilkannya. Speaker dengan keluaran nada rendah biasa disebut woofer, speaker yang menghasilkan bunyi vokal atau nada menengah disebut midrange, sedangkan speaker dengan bunyi keluaran nada tinggi disebut twitter.

Speaker banyak dijumpai pada perangkat komputer pada umumnya sudah dilengkapi dengan audio sistem yang ada didalamnya. Sedangkan speaker pada pesawat radio, televisi, dan perangkat lainnya biasanya berupa speaker terpisah tanpa penguat audio.
Langkah langkah merakit speaker aktif
1. Pemasangan Komponen Elektronika

2. Penyolderan Komponen Elektronika

3. Pemotongan Kaki Komponen Elektronika

4. Quality Control

5. Pemasangan Kabel

6. Wairing

7. Quality control final

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perakitan Speaker Aktif Praktek Kerja Industri (PraKerIn) berlaku siswa atau siswi SMK diharuskan melakukan Praktek Kerja Industri untuk syarat mengikuti Ujian Nasional. Yang dilaksanakan pada kenaikan kelas XII dan selama 2 bulan setengah.Praktek Kerja Industri berguna untuk siswa siswi SMK agar tahu seperti apa Dunia Kerja yang sebenarnya. Speaker aktif adalah transduser yang mengubah Ligt elektrik ke frekuensi audio(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitastinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap sajahasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan pembicara yang kualitasnyarendah. Sistem pada pembicara adalah suatu komponen yang membawa sinyalelektronik, menyimpannya dalam. Fungsi speaker secara keseluruhan adalah mengubah gelombang listrik dari perangkat penguat audio menjadi gelombang suara atau getaran. Proses pengubahan gelombang elektromagnet menjadi gelombang bunyi tersebut dapat terjadi karena aliran listrik dari penguat audio dialirkan kedalam kumparan dan terkena seminar gaya magnet pada speaker, sesuai dengan kuat lemahnya arus listrik yang diterima, maka getaran yang dihasilkan pada membran akan mengikuti dan jadilah gelombang bunyi yang dapat kita dengarkan.Pada umumnya jenis pembicara ada tiga macam berdasarkan tinggi rendah bunyi yang dihasilkannya. Pembicara dengan keluaran nada rendah biasa disebut woofer, pembicara yang menghasilkan bunyi (linguistik) atau nada menengah disebut midrange, sedangkan pembicara dengan bunyi keluaran nada tinggi disebut twitter.Pembicara banyak dijumpai pada perangkat komputer pada umumnya s dilengkapi dengan audio sistem yang ada didalamnya. Sedangkan pembicara pada pesawat radio, televisi, dan perangkat lainnya biasanya berupa pembicara terpisah tanpa penguat audio. Langkah langkah perakitan speaker aktif1. Pemasangan Komponen Elektronika2. Penyolderan Komponen Elektronika3. Pemotongan Kaki Komponen Elektronika4. kontrol kualitas5. Pemasangan Kabel6. Wairing7. Quality control akhir