Even though it was just launched, t

Even though it was just launched, the new Panamera has already provoked a wave of interest. So much, in fact, that even Jaguar reportedly thinks about joining in the party.

According to Car Advice, the British car manufacturer has already started working on the next-gen XJ, with a source close to Jaguar suggesting that the brand is in the process of confirming a new styling direction for the model.

With its clean, well-balanced proportions, the XJ was at the time of launch (2009) a step forward for Jaguar in terms of styling, even though it respects the elegant recipe of a luxury sedan.

But reports suggest that the Tata-owned company is looking to stir things up a bit, as it’s currently determining whether to keep things classy, or venture more towards a Porsche Panamera-inspired design.

Either way, according to Jaguar Australia managing director, Matthew Wiesner, the XJ will remain at the forefront of technology and engineering:

“The XJ will remain the pinnacle of our Jaguar sports saloon range and will be the showcase for new and cutting-edge Jaguar technologies now and into the future. The XJ truly encapsulates the art of performance.”

Moreover, regardless of what shape it’ll have, it will probably still sport a V8, and a XJR badge, as Edwards indicated:

“I think there’s going to be customer demand for that engine or variations of that engine for some time to come. We need to look at our portfolio because that’s how we get measure and work out how many engines like that we can sell and still meet our obligations. It’s still got some legs. Development…almost definitely. We’re going to continue to develop the engine.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun itu hanya diluncurkan, Panamera baru telah memicu gelombang yang menarik. Begitu banyak, pada kenyataannya, itu bahkan Jaguar dilaporkan berpikir tentang bergabung dalam partai. Menurut nasihat Mobil, produsen mobil Inggris sudah mulai bekerja pada XJ-gen berikutnya, dengan sumber yang dekat Jaguar menunjukkan bahwa merek adalah dalam proses konfirmasi arah styling yang baru untuk model. Dengan proporsi yang bersih, seimbang, XJ adalah pada saat peluncuran (2009) langkah maju untuk Jaguar dalam hal gaya, meskipun menghormati resep elegan sedan mewah. Tapi laporan menyarankan bahwa Tata-dimiliki perusahaan adalah mencari untuk aduk hal-hal sedikit, seperti itu adalah saat ini menentukan apakah akan menjaga hal-hal yang berkelas, atau menjelajah lebih ke arah rancangan yang terinspirasi gaya Porsche Panamera. Bagaimanapun, menurut Direktur Jaguar Australia, Matius Wiesner, XJ akan tetap di garis depan teknologi dan teknik:"XJ akan tetap puncak Jaguar olahraga sedan jangkauan kami dan akan menampilkan untuk baru dan canggih teknologi Jaguar sekarang dan di masa depan. XJ benar-benar merangkum seni kinerja."Selain itu, terlepas dari bentuk apa ini akan memiliki, itu akan mungkin masih olahraga V8, dan lencana XJR, seperti yang ditunjukkan Edwards:“I think there’s going to be customer demand for that engine or variations of that engine for some time to come. We need to look at our portfolio because that’s how we get measure and work out how many engines like that we can sell and still meet our obligations. It’s still got some legs. Development…almost definitely. We’re going to continue to develop the engine.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun baru saja diluncurkan, Panamera baru telah memicu gelombang kepentingan. Begitu banyak, pada kenyataannya, bahwa bahkan Jaguar dikabarkan berpikir tentang bergabung dalam partai. Menurut Nasihat Mobil, produsen mobil asal Inggris sudah mulai bekerja pada next-gen XJ, dengan sumber yang dekat dengan Jaguar menunjukkan bahwa merek adalah di proses mengkonfirmasikan arah styling baru untuk model. dengan bersih, proporsi yang seimbang, yang XJ adalah pada saat peluncuran (2009) langkah maju untuk Jaguar dalam hal styling, meskipun menghormati resep elegan dari sedan mewah. Tapi laporan menunjukkan bahwa perusahaan Tata milik adalah mencari untuk membangkitkan hal-hal sedikit, karena itu saat ini menentukan apakah untuk menjaga hal-hal berkelas, atau usaha lebih ke arah desain Porsche Panamera-terinspirasi. Either way, menurut Jaguar Australia mengelola direktur, Matthew Wiesner, XJ akan tetap berada di garis depan teknologi dan rekayasa: "The XJ akan tetap puncak kisaran olahraga sedan Jaguar dan akan menjadi showcase untuk teknologi Jaguar baru dan mutakhir saat ini dan di masa depan. XJ yang benar-benar merangkum seni kinerja ". Selain itu, terlepas dari apa bentuk itu akan memiliki, itu akan mungkin masih olahraga V8, dan lencana XJR, sebagai Edwards ditunjukkan: " Saya pikir ada akan menjadi permintaan pelanggan untuk mesin yang atau variasi yang mesin untuk beberapa waktu ke depan. Kita perlu melihat portofolio kami karena itulah cara kita mendapatkan mengukur dan menentukan berapa banyak mesin seperti itu kita bisa menjual dan masih memenuhi kewajiban kami. Ini masih punya beberapa kaki. Pengembangan ... hampir pasti. Kami akan terus mengembangkan mesin. "