CompetenceEthical practice for any

Competence

Ethical practice for any professional ii more than a matter of good intentions. Since the work of the counselor is based upon trust in his or her competence, the trust must be respected. Counselors have two primary ethical obligations with regard to professional competence. First, they have an obligations not to work beyond their own areas of competence, and, secondly, they are oblugated not to misrepresent the area of prefessional competence to clients or prospective clients.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KompetensiPraktik etis untuk setiap profesional ii lebih dari masalah niat baik. Karena pekerjaan konselor berdasarkan kepercayaan nya kompetensi, kepercayaan harus dihormati. Konselor memiliki kewajiban etis dua utama yang berkaitan dengan kompetensi yang profesional. Pertama, mereka memiliki kewajiban untuk tidak bekerja di luar daerah mereka sendiri kompetensi, dan, kedua, mereka oblugated tidak untuk menggambarkan wilayah fungsi kompetensi untuk klien atau calon klien.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kompetensi Praktek Etis untuk setiap profesional ii lebih dari soal niat baik. Karena pekerjaan konselor didasarkan pada kepercayaan kompetensi nya, kepercayaan harus dihormati. Konselor memiliki dua kewajiban etis utama berkaitan dengan kompetensi profesional. Pertama, mereka memiliki kewajiban untuk tidak bekerja di luar daerah mereka sendiri kompetensi, dan, kedua, mereka oblugated tidak menggambarkan daerah kompetensi prefessional untuk klien atau calon klien.