used symmetric encryption for secre

used symmetric encryption for secret communication. It remains the more widely used
of the two types of encryption.
A symmetric encryption scheme has five ingredients ( Figure 2.1 ):
• Plaintext: This is the original message or data that is fed into the algorithm as
input.
• Encryption algorithm: The encryption algorithm performs various substitu tions
and transformations on the plaintext.
• Secret key: The secret key is also input to the encryption algorithm. The exact
substitutions and transformations performed by the algorithm depend on the
key.
• Ciphertext: This is the scrambled message produced as output. It depends on
the plaintext and the secret key. For a given message, two different keys will
produce two different ciphertexts.
• Decryption algorithm: This is essentially the encryption algorithm run in
reverse. It takes the ciphertext and the secret key and produces the original
plaintext.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

digunakan simetris enkripsi untuk komunikasi rahasia. Tetap yang lebih luas digunakandari dua jenis enkripsi.Skema enkripsi simetris memiliki lima bahan (gambar 2.1):• Plaintext: ini adalah pesan atau data yang dimasukkan ke algoritma secara aslimasukan.• Algoritma enkripsi: algoritma enkripsi melakukan berbagai substitu tionsdan transformasi pada plaintext.• Kunci rahasia: kunci rahasia adalah juga input pada algoritma enkripsi. Persissubstitusi dan transformasi yang dilakukan oleh algoritma tergantung padakunci.• Ciphertext: ini adalah pekhabaran orak diproduksi sebagai output. Hal ini tergantung padaplaintext dan kunci rahasia. Untuk pesan tertentu, dua kunci yang berbeda akanmenghasilkan dua ciphertexts yang berbeda.• Dekripsi algoritma: ini adalah dasarnya algoritma enkripsi yang berjalan disebaliknya. Dibutuhkan ciphertext dan kunci rahasia dan menghasilkan asliplaintext.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

digunakan enkripsi simetris untuk komunikasi rahasia. Masih lebih banyak digunakan
dari dua jenis enkripsi.
Skema enkripsi simetris memiliki lima bahan (Gambar 2.1):
• Plaintext: ini adalah pesan asli atau data yang dimasukkan ke dalam algoritma sebagai
. masukan
• Algoritma enkripsi: enkripsi Algoritma melakukan berbagai tions Substitu
dan transformasi pada plaintext.
• Kunci Rahasia: Kunci rahasia juga masukan untuk algoritma enkripsi. Yang tepat
substitusi dan transformasi yang dilakukan oleh algoritma tergantung pada
kunci.
• Ciphertext: Ini adalah pesan orak diproduksi sebagai output. Hal ini tergantung pada
plaintext dan kunci rahasia. Untuk pesan yang diberikan, dua kunci yang berbeda akan
menghasilkan dua cipherteks yang berbeda.
• Algoritma Dekripsi: Ini pada dasarnya adalah algoritma enkripsi berjalan dalam
terbalik. Dibutuhkan ciphertext dan kunci rahasia dan menghasilkan asli
plaintext.