Testing the Direct Paths Between Cl

Testing the Direct Paths Between Classroom Social
Environment and Student Engagement
The second step in the analysis included a test of a structural model with direct paths from the classroom environment variables, prior achievement, and gender to the engagement variables and Nachievement. This model excluded the mediating variables of
mastery goals and academic and social efficacy. A measurement Nmodel of the variables included in the model indicated a very good Nfit, 2(473, N
602)
838.20, p  .001 (2/df
1.77; CFI

.96; TLI
.95; RMSEA
.036, CI
.032, .040, p
1.00).
We added the structural paths to the model next. In addition to paths from all exogenous classroom variables to the two engagement variables and from the engagement variables to achievement, we added paths from gender and prior achievement to the engagement variables and to achievement to account for variance explained by these individual differences. This model also had a good fit, 2(479, N
602)
881.80, p  .001 (2/df
1.84; CFI
.95; TLI
.94; RMSEA
.037, CI
.034, .041, p

1.00). However, as we feared because of the high correlations between some of the exogenous variables, the results indicated the existence of attenuated coefficients. Standardized paths from teacher academic support, promotion of interaction, and student
emotional support to both engagement variables were negative and at times over 1.00, with very large standard errors (to selfregulation strategies, 
0.50, SE
1.26; 
1.10, SE
1.03; and 
10.74, SE
5.68, respectively; to task-related
interaction, 
0.29, SE
0.94; 
0.45, SE
0.58; and 
6.60, SE
3.00, respectively), whereas the respective zero-order correlations were positive. Moreover, the standardized paths between teacher emotional support and student academic
support were enhanced beyond the respective zero-order correlations (to self-regulation strategies, 
1.12, SE
0.99, and 
11.11, SE
8.52, respectively; to task-related interaction, 
0.72, SE
0.67, and 
6.98, SE
4.51, respectively).
Such attenuated coefficients are likely due to two possible processes: multicollinearity and a suppression situation. When exogenous variables are correlated highly—a case of multicollinearity— and their shared variance is also shared with the endogenous variables, each exogenous variable may account for much of the variance that the other shared with the endogenous variable, thus misleadingly lowering the magnitude of the coefficients between them and the endogenous variables.
However, when these correlations between exogenous variables are very high (rs  .80),
this may result in problematic mathematical solutions and unstable

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengujian jalur yang langsung antara kelas sosialLingkungan dan keterlibatan siswaLangkah kedua dalam analisis termasuk tes struktural model dengan jalur langsung dari variabel lingkungan kelas, prestasi sebelumnya, dan gender ke variabel pertunangan dan Nachievement. Model ini dikecualikan variabel mediasitujuan penguasaan dan kemanjuran akademik dan sosial. Ukuran Nmodel variabel-variabel yang disertakan dalam model menunjukkan sangat baik Nfit, 2 (473, N 602) 838.20, p.001 (2/df 1,77 OtsAV; CFI. 96 TLI. 95; RMSEA.036, CI.032,.040, p 1.00).Kami menambahkan jalur struktural ke model berikutnya. Selain jalan dari semua variabel kelas eksogen keterlibatan dua variabel dan variabel keterlibatan prestasi, kami menambahkan path dari jenis kelamin dan prestasi yang sebelumnya untuk variabel keterlibatan dan prestasi untuk memperhitungkan varians dijelaskan oleh perbedaan-perbedaan individu ini. Model ini juga memiliki cocok, 2 (479, N 602) 881.80, p.001 (2/df yaitu 1.84; CFI. 95; TLI. 94; RMSEA.037, CI.034,.041, p1.00). Namun, seperti yang kita takut karena korelasi tinggi antara beberapa variabel eksogen, hasilnya mengindikasikan adanya diinaktivasi koefisien. Mendukung standar jalan dari guru akademik, promosi dari interaksi, dan mahasiswadukungan emosional untuk kedua variabel keterlibatan yang negatif dan kadang-kadang lebih dari 1.00, dengan sangat besar kesalahan standar (selfregulation strategi, 0,50, SE 1.26; 1.10, SE 1,03; dan 10.74, SE 5.68, masing-masing; untuk berhubungan dengan tugasinteraksi, 0.29, SE 0.94; 0,45, SE 0,58; dan 6.60, SE 3.00, masing-masing), sedangkan masing-masing korelasi nol-order yang positif. Selain itu, jalan standar antara dukungan emosional guru dan siswa akademikdukungan yang disempurnakan luar korelasi nol-urutan masing-masing (untuk pengaturan diri strategi, 1,12, SE 0,99, dan 11,11, SE 8.52, masing-masing; untuk tugas yang berhubungan dengan interaksi, 0.72, SE 0,67, dan 6,98, SE 4.51, masing-masing).Koefisien diinaktivasi seperti mungkin terjadi karena dua proses mungkin: Multikolinearitas dan penindasan situasi. Ketika variabel eksogen berkorelasi sangat — kasus Multikolinearitas — dan varians bersama mereka juga bersama dengan variabel endogen, setiap variabel eksogen mungkin account untuk sebagian besar varians yang lain bersama dengan variabel endogen, sehingga secara menurunkan besarnya koefisien antara mereka dan variabel endogen. Namun, ketika korelasi ini antara variabel-variabel eksogen sangat tinggi (rs.80),ini dapat menghasilkan solusi matematika yang bermasalah dan tidak stabil

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengujian Jalur Langsung Antara Kelas Sosial
Lingkungan dan Mahasiswa Keterlibatan
Langkah kedua dalam analisis termasuk uji model struktural dengan jalur langsung dari variabel lingkungan kelas, prestasi sebelumnya, dan jenis kelamin untuk variabel keterlibatan dan Nachievement. Model ini dikeluarkan variabel mediasi dari
tujuan penguasaan dan kemanjuran akademik dan sosial. Sebuah pengukuran Nmodel dari variabel-variabel yang termasuk dalam model menunjukkan sangat baik Nfit,? 2 (473, N? 602)? 838,20, p? 0,001 (2 / df 1,77;??? CFI
0,96;? TLI 0,95;? RMSEA 0,036, CI 0,032, 0,040, p 1.00??).
Kami menambahkan jalur struktural untuk model berikutnya. Selain jalur dari semua variabel kelas eksogen ke dua variabel keterlibatan dan dari variabel keterlibatan prestasi, kami menambahkan jalur dari gender dan prestasi sebelum variabel keterlibatan dan prestasi untuk memperhitungkan perbedaan dijelaskan oleh perbedaan-perbedaan individual. Model ini juga memiliki cocok,? 2 (479, N? 602)? 881,80, p? 0,001 (2 / df 1,84;??? CFI 0,95;? TLI 0,94;? RMSEA 0,037, CI 0,034, 0,041, p??
1.00). Namun, seperti yang kita takut karena korelasi tinggi antara beberapa variabel eksogen, hasil penelitian menunjukkan adanya koefisien dilemahkan. Jalur standar dari dukungan guru akademik, promosi interaksi, dan mahasiswa
dukungan emosional kepada kedua variabel keterlibatan negatif dan pada kali selama 1,00, dengan kesalahan standar yang sangat besar (untuk strategi selfregulation, 0.50, SE 1,26;??????? 1.10 , SE 1.03;???? dan 10,74, SE 5.68, masing-masing;? untuk berhubungan tugas-
interaksi, 0,29, SE 0,94;??????? 0,45, SE 0.58;????? dan 6.60, SE 3.00 , masing-masing), sedangkan masing-masing orde nol korelasi yang positif. Selain itu, jalur standar antara dukungan emosional guru dan akademik siswa
dukungan yang ditingkatkan di luar korelasi nol-order masing (untuk strategi self-regulation, 1.12, SE 0.99, dan 11.11, SE 8.52, masing-masing;?????? Untuk tugas interaksi -terkait, 0,72, SE 0,67, dan 6,98, SE 4,51, masing-masing)??????.
koefisien dilemahkan tersebut mungkin karena dua kemungkinan proses: multikolinearitas dan situasi penindasan. Ketika variabel eksogen berkorelasi sangat-kasus multicollinearity- dan varians bersama mereka juga berbagi dengan variabel endogen, masing-masing variabel eksogen dapat menjelaskan banyak varian yang lain bersama dengan variabel endogen, sehingga menyesatkan menurunkan besarnya koefisien antara mereka dan variabel endogen.
Namun, ketika korelasi ini antara variabel eksogen yang sangat tinggi (rs? .80),
hal ini dapat mengakibatkan solusi matematika bermasalah dan tidak stabil