Severe health anxiety, also describ

Severe health anxiety, also described as hypochondriasis (Diagnostic
and Statistical Manual of Mental Disorders; 4th ed., text
rev., or DSM–IV–TR; American Psychiatric Association, 2000) or
hypochondriacal disorder (ICD–10 Classification of Mental and
Behavioural Disorders; World Health Organization, 1992), is
characterized by the preoccupation with the fear of having a
serious disease, which persists in spite of appropriate medical
reassurance. Up to 9% of patients in general medical practice
clinics and up to 5% of the general population meet diagnostic
criteria for hypochondriasis (Creed & Barsky, 2004; Gureje, U¨ stun,
& Simon, 1997). Health anxiety not only causes great suffering
for the patient and those around him or her but is also costly in
terms of higher medical care utilization (Barsky, Ettner, Horsky, &
Bates, 2001; Noyes et al., 1994) and occupational disability
(Mykletun et al., 2009). Hence, it is a priority for the sake of both
patients and health care service providers to develop effective
treatments for health anxiety.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kesehatan yang parah kecemasan, juga digambarkan sebagai hypochondriasis (diagnostikdan statistik Manual gangguan jiwa; 4th ed., teksWah, atau DSM-IV-TR; American Psychiatric Association, 2000) atauhypochondriacal disorder (klasifikasi ICD-10 Mental danGangguan perilaku; Organisasi Kesehatan Dunia, 1992), adalahditandai dengan keasyikan dengan rasa takut memilikipenyakit serius, yang berlanjut meskipun medis sesuaijaminan. Hingga 9% dari pasien dalam praktek kedokteran umumKlinik dan hingga 5% dari populasi umum bertemu diagnostikkriteria untuk hypochondriasis (Syahadat & Barsky, 2004; Gureje, setrum U¨,& Simon, 1997). Kesehatan kecemasan tidak hanya menyebabkan penderitaan besaruntuk pasien dan orang di sekitar dia atau dia tetapi juga mahal dipersyaratan pemanfaatan perawatan medis yang lebih tinggi (Barsky, Ettner, Horsky, &Bates, 2001; Maria et al, 1994) dan pekerjaan kecacatan(Mykletun et al., 2009). Oleh karena itu, itu adalah prioritas untuk keduapasien dan perawatan kesehatan penyedia untuk mengembangkan efektif Layananperawatan kesehatan kecemasan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kecemasan kesehatan yang parah, juga digambarkan sebagai hypochondriasis (Diagnostik
dan Statistik Manual of Mental Disorders;. 4th ed, teks
. rev, atau DSM-IV-TR, American Psychiatric Association, 2000) atau
gangguan hypochondriacal (ICD-10 Klasifikasi Mental dan
Perilaku Gangguan; Organisasi Kesehatan Dunia, 1992), yang
ditandai dengan keasyikan dengan rasa takut memiliki
penyakit serius, yang tetap terlepas dari medis yang tepat
kepastian. Hingga 9% dari pasien dalam praktek medis umum
klinik dan sampai 5% dari populasi umum memenuhi diagnostik
kriteria untuk hypochondriasis (Creed & Barsky, 2004; Gureje, U setrum,
& Simon, 1997). Kecemasan kesehatan tidak hanya menyebabkan penderitaan besar
bagi pasien dan orang-orang di sekitar dia tapi juga mahal dalam
hal pemanfaatan perawatan medis yang lebih tinggi (Barsky, Ettner, Horsky, &
Bates, 2001;. Noyes et al, 1994) dan cacat pekerjaan
( Mykletun et al., 2009). Oleh karena itu, prioritas demi kedua
pasien dan penyedia layanan kesehatan untuk mengembangkan efektif
pengobatan untuk kecemasan kesehatan.