Audit procedures that may be applie

Audit procedures that may be applied to ATM operations are as follows:
- Control environment- The board should periodically review policies and procedures to ensure that proper controls have been implemented. There should also be a system in place to monitor if bank employees are complying with the set policies and procedures with instances of noncompliance being reported to the Board. Incidents of noncompliance should have some follow-up and testing for compliance.
- Risk assessment – An evaluation of risks and control issues should accompany a bank’s ATM operations. Internal audit personnel should always be involved in the risk assessment process for ATM operations. Technology is an integral part of ATM operations and should also be assessed for risk factors and control issues.
- Control activities – Independent verification and reconciliations are integral to the integrity of audit procedures for ATM operations. Segregation of duties and dual controls are crucial to any operation that involves the handling of bank assets, particularly cash. More important than segregation and dual controls is having a system in place that ensures that personnel are complying with the policies and procedures regarding segregation of duties and dual controls. A vacation policy in place for employees that mandate at least one consecutive week’s absence from duties is necessary for critical employees involved in ATM operation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Prosedur audit yang dapat diterapkan ke ATM operasi adalah sebagai berikut: -Kontrol lingkungan-Dewan harus secara berkala meninjau kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa kontrol yang tepat telah dilaksanakan. Juga harus ada sistem di tempat untuk memantau jika karyawan bank yang sesuai dengan menetapkan kebijakan dan prosedur dengan contoh ketidakpatuhan dilaporkan kepada Dewan. Insiden ketidakpatuhan harus memiliki beberapa tindak lanjut dan pengujian untuk kepatuhan. -Risiko penilaian-penilaian risiko dan isu-isu kontrol harus menemani operasi ATM bank. Personil internal audit harus selalu terlibat dalam proses penilaian risiko untuk operasi ATM. Teknologi adalah bagian integral dari operasi ATM dan harus juga dinilai untuk faktor-faktor risiko dan isu-isu kontrol. -Kontrol kegiatan-verifikasi independen dan rekonsiliasi yang integral integritas prosedur audit untuk operasi ATM. Pemisahan tugas dan dual kontrol sangat penting untuk setiap operasi yang melibatkan penanganan aset bank, terutama tunai. Lebih penting daripada pemisahan dan dual kontrol adalah memiliki sebuah sistem yang memastikan bahwa personil yang sesuai dengan kebijakan dan prosedur mengenai pemisahan tugas dan kontrol ganda. Kebijakan liburan untuk karyawan yang mandat setidaknya satu minggu berturut-turut absen dari tugas-tugas diperlukan untuk karyawan kritis yang terlibat dalam operasi ATM.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Prosedur audit yang dapat diterapkan untuk operasi ATM adalah sebagai berikut:
- Kontrol lingkungan-Dewan harus secara berkala meninjau kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa kontrol yang tepat telah dilaksanakan. Ada juga harus menjadi sistem di tempat untuk memantau jika karyawan bank mematuhi kebijakan dan prosedur set dengan kasus ketidakpatuhan yang dilaporkan kepada Dewan. Insiden ketidakpatuhan harus memiliki beberapa tindak lanjut dan pengujian kepatuhan.
- Penilaian risiko - Sebuah evaluasi risiko dan masalah pengendalian harus menemani operasi ATM bank. Personil audit internal harus selalu terlibat dalam proses penilaian risiko untuk operasi ATM. Teknologi merupakan bagian integral dari operasi ATM dan juga harus dinilai untuk faktor risiko dan masalah pengendalian.
- Kegiatan Control - verifikasi independen dan rekonsiliasi merupakan bagian integral integritas prosedur audit untuk operasi ATM. Pemisahan tugas dan kontrol ganda sangat penting untuk setiap operasi yang melibatkan penanganan aset bank, terutama uang tunai. Lebih penting dari segregasi dan kontrol ganda adalah memiliki sistem di tempat yang memastikan bahwa personil sesuai dengan kebijakan dan prosedur mengenai pemisahan tugas dan kontrol ganda. Sebuah kebijakan liburan di tempat bagi karyawan yang mandat setidaknya satu minggu berturut-turut ini absen dari tugas yang diperlukan bagi karyawan penting yang terlibat dalam operasi ATM.