Contrary to our results Schilling e

Contrary to our results Schilling et al. (2012; 2013) found that patients with BPD showed more confidence than controls when completing the Reading the Mind in the Eyes Test (Baron‐Cohen, Wheelwright, Hill, Raste, & Plumb, 2001) and during a false memory paradigm whose stimuli differed greatly from those used in the present experiment. However, they assessed confidence in a similar way to our paradigm only in the Reading the Mind in the Eyes Test, and compared their answers only within the highest confidence category between groups, whereas, in our analysis, we compared mean confidence values. Perhaps patients are much less confident when observing a social and emotional interaction compared to a static image. A comparison study could shed light on this issue. Schilling et al. (2012) discussed a possible overconfidence bias or a possible tendency to respond in extreme ways. We could not find evidence for either an overconfidence bias or en extreme response or evaluation style while rating emotional valence or in regard to intensity of ratings.

Limitations and further directions


A limitation of this study is that our findings are not undoubtedly specific for emotion recognition tasks but are linked to overall reduced feelings of confidence in patients with BPD while performing the task. In subsequent studies this effect should be investigated by including a non-




emotional recognition task as control condition. If the effect turns out to be specific, it would be necessary to examine why and under what conditions patients show this lack of confidence and how it is acquired. Further research should investigate the possible consequences of an uncertain perception of emotional body movements in personal interactions and how this may contribute to the perpetuation of BPD. How does lower confidence influence social interactions? How does it influence a patient’s self- concept and how, if these effects are harmful, can it be addressed in a therapeutic context? Another interesting approach is to adapt the paradigm so that the proband gets addressed by a counterpart and thereby would be directly involved into the interaction.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bertentangan dengan hasil kami Schilling et al. (2012; 2013) menemukan bahwa pasien dengan BPD menunjukkan lebih percaya diri dari kontrol saat menyelesaikan membaca pikiran dalam tes mata (Baron‐Cohen, beroda, Hill, Raste, & Plumb, 2001) dan selama paradigma palsu memori rangsangan yang sangat berbeda dari yang digunakan dalam percobaan hadir. Namun, mereka dinilai keyakinan dalam cara yang mirip dengan paradigma kita hanya dalam membaca pikiran dalam tes mata, dan membandingkan jawaban mereka hanya dalam kategori keyakinan tertinggi antara kelompok, sedangkan, dalam analisa kita, kami membandingkan nilai-nilai berarti keyakinan. Mungkin pasien jauh kurang percaya diri ketika mengamati interaksi sosial dan emosional yang dibandingkan dengan gambar statis. Studi perbandingan dapat menjelaskan tentang masalah ini. Schilling et al. (2012) dibahas lebihan mungkin bias atau kecenderungan mungkin menanggapi dengan cara-cara ekstrem. Kami tidak dapat menemukan bukti untuk salah satu lebihan bias atau en respon ekstrem atau evaluasi gaya sementara valence emosional peringkat atau dalam hal intensitas peringkat.Keterbatasan dan petunjuk lebih lanjutBatasan dari studi ini adalah bahwa temuan kami tidak diragukan lagi tertentu untuk tugas-tugas pengakuan emosi tapi dikaitkan dengan keseluruhan dikurangi perasaan keyakinan pada pasien dengan BPD sambil melakukan tugas. Dalam kajian-kajian berikutnya efek ini harus diselidiki oleh termasuk non- pengakuan emosional tugas sebagai kontrol kondisi. Jika efek ternyata untuk lebih spesifik, itu akan diperlukan untuk memeriksa mengapa dan di bawah kondisi apa pasien menunjukkan kurangnya kepercayaan dan bagaimana itu diperoleh. Penelitian lebih lanjut harus menyelidiki kemungkinan konsekuensi persepsi gerakan tubuh emosional dalam interaksi personal dan bagaimana ini dapat berkontribusi pengabadian BPD tidak pasti. Bagaimana Apakah keyakinan rendah mempengaruhi interaksi sosial? Bagaimana itu mempengaruhi pasien sendiri-konsep dan bagaimana, jika efek berbahaya, dapat itu diatasi dalam konteks terapi? Pendekatan lain yang menarik adalah beradaptasi paradigma sehingga akan ditangani oleh seorang rekan proband dan dengan demikian akan secara langsung terlibat dalam interaksi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bertentangan dengan hasil kami Schilling et al. (2012; 2013) menemukan bahwa pasien dengan BPD menunjukkan lebih percaya diri dari kontrol ketika menyelesaikan Membaca Pikiran di Mata Test (Baron-Cohen, Wheelwright, Hill, Raste, & Plumb, 2001) dan selama paradigma memori palsu yang rangsangan berbeda besar dari yang digunakan dalam percobaan ini. Namun, mereka menilai kepercayaan dalam cara yang mirip dengan paradigma kita hanya di Reading Pikiran di Mata Test, dan dibandingkan jawaban mereka hanya dalam kategori kepercayaan tertinggi antar kelompok, sedangkan, dalam analisis kami, kami membandingkan nilai mean kepercayaan. Mungkin pasien jauh lebih percaya diri ketika mengamati interaksi sosial dan emosional dibandingkan dengan gambar statis. Sebuah studi perbandingan bisa menjelaskan masalah ini. Schilling et al. (2012) membahas bias terlalu percaya mungkin atau kecenderungan mungkin untuk merespon dengan cara yang ekstrim. Kami tidak dapat menemukan bukti untuk baik bias terlalu percaya atau en respon ekstrim atau gaya evaluasi sementara Peringkat valensi emosional atau dalam hal intensitas peringkat. Keterbatasan dan petunjuk lebih lanjut Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa temuan kami tidak diragukan lagi khusus untuk tugas-tugas pengakuan emosi tetapi terkait dengan perasaan mengurangi keseluruhan kepercayaan pada pasien dengan BPD saat melakukan tugas. Dalam penelitian selanjutnya efek ini harus diselidiki oleh termasuk non tugas pengakuan emosional sebagai kondisi kontrol. Jika efek ternyata spesifik, itu akan diperlukan untuk memeriksa mengapa dan dalam kondisi apa pasien menunjukkan kurangnya kepercayaan diri dan bagaimana hal itu diperoleh. Penelitian lebih lanjut harus menyelidiki kemungkinan konsekuensi persepsi pasti dari gerakan tubuh emosional dalam interaksi pribadi dan bagaimana hal ini dapat berkontribusi untuk kelangsungan BPD. Bagaimana kepercayaan rendah mempengaruhi interaksi sosial? Bagaimana cara mempengaruhi konsep diri pasien dan bagaimana, jika efek ini berbahaya, hal itu dapat dibahas dalam konteks terapi? Pendekatan lain yang menarik adalah untuk beradaptasi paradigma sehingga proband mendapat ditangani oleh mitra dan dengan demikian akan langsung terlibat dalam interaksi.