I open my lungs dearI sing this son

I open my lungs dear
I sing this song at funerals... no
rush.
These lyrics heard a thousand times,
just plush.
A baby boy you've held so tightly,
This pain it visits almost nightly
Missing hotel beds, I feel your
touch.
I will await dear, a patience of
eternity, my crush.
A universe so still.
No rust.
No dust will ever grow on this frame,
One million years, and I will say
your name.
I love you more than I can ever
scream.
We booked our flight those years
ago,
I said I loved you as I left you.
Regrets still haunt my hollow head,
But I promised you I will see you
again, again.
I sit here and smile dear.
I smile because I think of you and I
blush.
These bleeding hollow dials, this
fuss.
A fuss is made of miles and travels
Roadways are but stones and gravel.
A bleeding heart can conquer every
crush.
We booked our flight those years
ago
You said you loved me as you left
me.
Regrets still haunt your saddened
head,
But I promised you that I will see
you.
We booked our flight those years
ago
I said I loved you as I left you
Regret's no longer in my head,
But I promised you and now I'm
home again, again, again, I'm home
again, again, again.
I'm home again

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku membuka paru-paru saya sayang
saya menyanyikan lagu ini di pemakaman ... tidak ada
terburu-buru.
Lirik ini mendengar seribu kali,
hanya mewah.
Seorang bayi laki-laki yang telah diadakan begitu erat,
nyeri ini itu visits hampir setiap malam
Hilang tempat tidur hotel, saya merasa Anda
sentuh.
saya akan menunggu sayang, kesabaran dari
keabadian, naksir saya.
sebuah alam semesta sehingga masih.
Tidak ada karat.
Tidak ada debu akan pernah tumbuh pada frame ini,
satu juta tahun, dan saya akan mengatakan
nama Anda.
aku mencintaimu lebih dari saya bisa pernah
berteriak.
kami memesan penerbangan kami tahun-tahun
yang lalu,
aku bilang aku mencintaimu seperti aku meninggalkan Anda.
Menyesal masih menghantui kepala berongga saya,
Tapi saya berjanji, aku akan melihat Anda
lagi, lagi.
saya duduk di sini dan tersenyum sayang.
aku tersenyum karena saya pikir Anda dan saya
memerah.
ini berdarah cepat berongga, ini
ribut-ribut.
Sebuah keributan terbuat dari mil dan perjalanan
Roadways hanyalah batu dan kerikil.
hati perdarahan dapat menaklukkan setiap
naksir.
kami memesan penerbangan kami tahun-tahun
yang lalu
kau bilang kau mencintai saya seperti Anda meninggalkan
saya.
penyesalan masih menghantui Anda sedih
kepala,
Tapi saya berjanji bahwa saya akan melihat
Anda.
kami memesan penerbangan kami tahun-tahun
yang lalu
aku bilang aku mencintaimu seperti aku meninggalkan Anda
menyesal tidak lagi di kepala saya,
Tapi saya berjanji Anda dan sekarang aku
pulang lagi, lagi, lagi, aku pulang
lagi, lagi, lagi.
aku pulang lagi