opened my eyes and to my surprise,I

opened my eyes and to my surprise,
I saw Yuri unnie and Sica unnie both
hugging me. I snuggled close to
them, feeling their warmth.
"I'm sorry..." I cried.
"We were in the wrong also,
Yoong...sorry we were avoiding you"
Sica unnie whispered.
They rested their heads on my chest
and I sighed. They made circles on
my stomach, making me squirm.
"Still ticklish here, eh Yoong?" Yuri
unnie and Sica unnie giggled.
"S-Stop it!" I pouted, trying to push
their hands away, but they were
stubborn.
They began laughing and for the first
time, it wasn't empty anymore. I just
let them do whatever they want.
"Aish Yoong...don't fret about this,
okay? We're going to make sure you
stay live! Believe in our awesome
bond!" They grinned at us.
I chuckled and pulled them closer to
me. I truly was lucky to have found
sisters like them. But did I have
enough time to be with them
anymore?
~~~~~~~~~~~
Despite their protests, I went ahead
with the concerts. Those who knew
of my sudden collapse on the other
concert, I apologized to them and
assured them I was alright. I smiled
cheerfully and tried my best to ignore
all the pain, instead concentrating on
the fun I was having. Sica unnie and
Yuri unnie stayed the closest to me.
The others were looking solemnly at
me. I did my best not worry them and
even joked around with my members,
as if everything was normal. I did my
aegyo and they all pretended to hit
me. Well, Yuri unnie really did and I
pouted. They laughed and I smiled. it
was like the old times again.
I was changing into my pajamas
which consisted of short shorts and
an oversized t-shirt, when I felt arms
wrap around me from the front and
back.
"U-Unnies...?" I asked as they locked
the door and pushed me onto the
bed.
"Let unnies give you a special
treatment, Yoongie" Sica unnie
purred.
I gulped as Yuri unnie and Sica unnie
began undressing themselves. Oh
dear...I think my heartrate just went
into overdrive...they crawled on either
side of me and began kissing my
neck on opposite sides. I let out a
low moan as their hands slid under
my shirt.
"Just relax, Yoongie and let unnies
do all the work" Yuri purred.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

membuka mata saya dan saya terkejut, saya melihat
yuri unnie dan SICA unnie baik
memelukku. aku meringkuk dekat
mereka, merasa kehangatan.
"Maafkan aku ..." aku menangis.
"kami berada di salah juga,
Yoong ... maaf kami menghindari Anda" bisik
SICA unnie.
mereka beristirahat kepala mereka di dadaku
dan aku mendesah. mereka membuat lingkaran di perutku
, membuat saya menggeliat.
"masih geli di sini, eh Yoong?" yuri
unnie dan SICA unnie terkikik.
"s-menghentikannya!" i cemberut, mencoba untuk mendorong
tangan mereka pergi, tapi mereka membandel
.
mereka mulai tertawa dan untuk waktu
pertama, itu tidak kosong lagi. saya hanya
membiarkan mereka melakukan apapun yang mereka inginkan.
"aish Yoong ... jangan khawatir tentang hal ini,
oke? kami akan memastikan Anda tetap hidup
! percaya
obligasi kami awesome!" mereka tersenyum pada kami.
i tertawa dan menarik mereka lebih dekat dengan saya
.Aku benar-benar beruntung telah menemukan
saudara seperti mereka. tapi saya memiliki
cukup waktu untuk bersama mereka
lagi?
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
meskipun protes mereka, aku pergi ke depan
dengan konser. mereka yang tahu
keruntuhan tiba-tiba saya di konser
lain, saya meminta maaf kepada mereka dan meyakinkan mereka
saya baik-baik saja. saya tersenyum
riang dan mencoba yang terbaik untuk mengabaikan
semua rasa sakit, bukannya berkonsentrasi pada
menyenangkan aku sedang mengalami.SICA unnie dan
yuri unnie tinggal paling dekat dengan saya.
yang lainnya sedang serius di
saya. i didnt terbaik saya khawatir mereka dan bahkan bercanda
sekitar dengan anggota saya,
seakan semuanya normal. saya lakukan saya
aegyo dan mereka semua berpura-pura untuk memukul
saya. baik, yuri unnie benar-benar dan saya
cemberut. mereka tertawa dan aku tersenyum. itu
itu seperti waktu yang lama lagi.
saya berubah menjadi piyama
yang terdiri dari celana pendek dan
kebesaran t-shirt, ketika saya merasa lengan
membungkus saya dari depan dan belakang
.
"u-unnies ...?" Aku bertanya mereka terkunci
pintu dan mendorong saya ke tempat tidur
.
"membiarkan unnies memberikan perlakuan khusus
, yoongie" SICA unnie
mendengkur.
i menelan ludah sebagai yuri unnie dan SICA unnie
mulai membuka baju sendiri. oh
sayang ... saya pikir heartrate saya hanya pergi
ke gir ...mereka merangkak di kedua sisi
saya dan mulai menciumi leher
saya di sisi berlawanan. i mengembuskan
rendah mengerang saat tangan mereka meluncur di bawah
bajuku.
"hanya bersantai, yoongie dan biarkan unnies
melakukan semua pekerjaan" yuri mendengkur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

membuka mata saya dan saya terkejut,
kulihat Yuri unnie dan Sica unnie
memeluk saya. Aku meringkuk dekat
mereka, perasaan mereka kehangatan.
"Maafkan aku..." Aku menangis.
"kami berada di salah juga,
suwadi... maaf kami adalah menghindari Anda"
Sica unnie berbisik.
mereka beristirahat kepala mereka di dada saya
dan aku mendesah. Mereka membuat lingkaran pada
perut saya, membuat saya menggeliat.
"masih geli sini, eh suwadi?" Yuri
unnie dan Sica unnie terkikik.
"S-Stop itu!" Saya cemberut, berusaha untuk mendorong
tangan mereka pergi, tapi mereka
membandel.
mereka mulai tertawa dan untuk pertama
waktu, itu tidak lagi kosong. Aku hanya
membiarkan mereka melakukan apapun yang mereka inginkan.
"Aish suwadi... Jangan khawatir tentang hal ini,
oke? Kita akan memastikan Anda
menginap hidup! Percaya mengagumkan kami
obligasi! " Mereka tersenyum kami.
saya tertawa dan menarik mereka lebih dekat ke
saya. Aku benar-benar beruntung telah menemukan
saudara seperti mereka. Tapi memang memiliki
cukup waktu bersama mereka
lagi?
~ ~ ~
meskipun protes mereka, aku pergi ke depan
dengan konser. Orang yang mengenal
runtuhnya saya tiba-tiba di sisi lain
konser, aku minta maaf kepada mereka dan
meyakinkan mereka bahwa aku baik-baik saja. Aku tersenyum
riang dan mencoba sebaik untuk mengabaikan
semua rasa sakit, alih-alih berkonsentrasi pada
yang menyenangkan yang saya alami. SICA unnie dan
Yuri unnie tinggal terdekat me.
yang lain sedang melihat khidmat
saya. Saya melakukan yang terbaik tidak khawatir mereka dan
bahkan bercanda di sekitar dengan anggota-anggota tubuhku
seolah-olah segala sesuatu adalah normal. Saya lakukan saya
aegyo dan mereka semua berpura-pura memukul
saya. Yah, Yuri unnie benar-benar lakukan dan saya
cemberut. Mereka tertawa dan saya tersenyum. itu
seperti yang lama kali lagi.
aku berubah ke piyama
yang terdiri dari celana pendek pendek dan
t-shirt kebesaran, ketika aku merasa lengan
membungkus di sekitar saya dari depan dan
kembali.
"U-Unnies...?" Saya bertanya saat mereka mengunci
pintu dan mendorong saya ke
bed.
"biarkan unnies memberikan khusus
pengobatan, Yoongie" Sica unnie
mendengkur.
saya menelan sebagai Yuri unnie dan Sica unnie
mulai menanggalkan pakaian sendiri. Oh
sayang...Saya pikir heartrate saya hanya pergi
ke Gir...mereka merangkak pada baik
sisi saya dan mulai mencium saya
leher pada sisi yang berlawanan. Aku membiarkan
rendah erangan sebagai tangan mereka meluncur di bawah
kemeja saya.
"hanya bersantai, Yoongie dan membiarkan unnies
melakukan semua pekerjaan" Yuri mendengkur.