This paper will present an overview

This paper will present an overview of the remedial and preventive boron treatment program at San Francisco Maritime National Historical Park.
Wooden vessel decay has long been studied and is known to be caused by a number of factors including weathering, insects, marine borers and crustaceans, bacteria and wood decaying fungi. In the past, the study of wood rot was dominated by the maritime industries. Navies and merchant shipowners had a keen interest in preventing the decay of their vessels, and hundreds of preservative systems have been employed for that purpose. During the past 150 years, research into decay and development of treatment methods has been dominated by the railroads, electric power, and telecommunications industries. We have adapted to this change and adopted many of their methods and materials with mixed results.
In 1985, San Francisco Maritime initiated a search for alternative wood decay treatment methods and materials. This search was due in part to increased governmental regulation of commonly utilized wood preservatives and the known health consequences to the applicator. In addition, it was becoming all too clear that in spite of all of their toxic properties, both modern and traditional wood preservatives were largely ineffectual at treating or preventing deterioration of our vessels.
The inventory of vessels in our collection includes both wooden ships and steel hulled vessels having wooden components. These components are highly prone to fungal decay in a marine environment. Douglas fir is by far the largest single species of wood utilized in these vessels. Douglas fir heartwood is only moderately naturally resistant to decay fungi. Under controlled laboratory conditions, advanced decay (>40% weight loss) of Douglas fir can be achieved in four weeks time. In environments such as those upon our vessels, advanced decay could be anticipated after about six years of exposure in the most vulnerable of locations.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Makalah ini akan menyajikan ikhtisar dari program pengobatan perbaikan dan pencegahan boron di San Francisco Maritim National Historical Park. Kapal kayu pembusukan lama telah diteliti dan diketahui disebabkan oleh sejumlah faktor termasuk pelapukan, serangga, penggerek Kelautan dan Crustacea, bakteri dan kayu yang membusuk jamur. Di masa lalu, studi membusuk kayu didominasi oleh industri Maritim. Angkatan Laut dan pedagang shipowners memiliki minat dalam mencegah kerusakan pembuluh mereka, dan ratusan bahan pengawet sistem telah digunakan untuk tujuan itu. Selama 150 tahun, penelitian menjadi busuk dan pengembangan metode pengobatan telah didominasi oleh rel kereta api, listrik, dan industri telekomunikasi. Kami telah disesuaikan dengan perubahan ini dan mengadopsi banyak metode dan bahan-bahan dengan hasil yang beragam. Pada tahun 1985, Maritim San Francisco memulai pencarian untuk metode pengobatan alternatif pereputan kayu dan bahan-bahan. Pencarian ini adalah karena sebagian untuk meningkatkan peraturan pemerintah umumnya dimanfaatkan pengawet kayu dan akibat kesehatan aplikator. Selain itu, hal itu menjadi semua terlalu jelas bahwa meskipun semua sifat-sifat mereka beracun, pengawet kayu tradisional dan modern tak berguna di mengobati atau mencegah kemerosotan dari kapal kami. Persediaan pembuluh dalam koleksi kami termasuk kapal kayu dan baja kapal dikuliti memiliki komponen kayu. Komponen ini sangat rentan terhadap kerusakan jamur di lingkungan laut. Douglas fir adalah jauh spesies tunggal terbesar kayu yang digunakan di kapal ini. Douglas fir heartwood ini hanya cukup alami tahan jamur meluruh. Di bawah kondisi laboratorium yang terkontrol, maju pembusukan (> 40% penurunan berat badan) dari Douglas fir dapat dicapai dalam waktu empat minggu. Dalam lingkungan seperti atas kapal kami, maju pembusukan dapat diantisipasi setelah sekitar enam tahun eksposur di yang paling rentan di lokasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Makalah ini akan menyajikan gambaran dari program pengobatan boron perbaikan dan pencegahan di San Francisco Maritime National Historical Park.
pembusukan kapal kayu telah lama dipelajari dan diketahui disebabkan oleh sejumlah faktor termasuk pelapukan, serangga, penggerek laut dan krustasea, bakteri dan jamur kayu membusuk. Di masa lalu, studi membusuk kayu didominasi oleh industri maritim. Angkatan laut dan pemilik kapal pedagang memiliki minat dalam mencegah pembusukan kapal mereka, dan ratusan sistem pengawet telah digunakan untuk tujuan itu. Selama 150 tahun terakhir, penelitian pembusukan dan pengembangan metode pengobatan telah didominasi oleh rel kereta api, listrik, dan industri telekomunikasi. Kami telah disesuaikan dengan perubahan ini dan mengadopsi banyak metode dan bahan dengan hasil yang beragam mereka.
Pada tahun 1985, San Francisco Maritime memulai mencari metode pengobatan pembusukan kayu alternatif dan bahan. Pencarian ini adalah karena sebagian untuk peningkatan peraturan pemerintah pengawet kayu yang biasa dimanfaatkan dan konsekuensi kesehatan diketahui aplikator. Selain itu, hal itu menjadi terlalu jelas bahwa meskipun semua sifat beracun mereka, baik pengawet kayu modern dan tradisional yang sebagian besar tidak efektif untuk mengobati atau mencegah kerusakan pembuluh kami.
Persediaan kapal dalam koleksi kami meliputi kapal kayu dan baja pembuluh dikuliti memiliki komponen kayu. Komponen ini sangat rentan terhadap kerusakan jamur dalam lingkungan laut. Douglas cemara adalah jauh spesies tunggal terbesar kayu digunakan dalam kapal ini. Douglas cemara kayu batang hanya cukup alami tahan terhadap pembusukan jamur. Dalam kondisi laboratorium yang terkendali, kerusakan lanjutan (> penurunan berat badan 40%) dari Douglas cemara dapat dicapai dalam waktu empat minggu. Dalam lingkungan seperti yang pada kapal kami, pembusukan lanjut bisa diantisipasi setelah sekitar enam tahun paparan di paling rentan dari lokasi.