Understanding healthHealth is a mul

Understanding health

Health is a multifaceted term that is variously used to describe an indivi-dual’s physical disposition, the state of a nation or economy or the relative success of a business. It suggests a sense of well-being that is worked for, achieved and protected by both individual commitment and community support. Yet, health is more than simply a physical state and is increasingly linked to other desirable attributes, such as happiness and, more sig-nificantly, attractiveness. As health and beauty are conflated, all manner of ‘health’ promoting programmes to promote health, and billions more on recovering it, at the same time that thousands of Although it seems to be a self-evident concept, ascertaining what ‘health’ means and, for the purposes of this chapter, how it is risked through per-formance technologies, is not as straightforward as it may first appear. For instance, health is probably best understood as a relational rather than independent concept because defining health positively, in terms of what it is, in and of itself, is difficult. Essentially, what constitutes a healthy body is only apparent the moment that the body falls ill or is incapacitated. As health is essentially temporal, it is typically measured at those moments when symptoms seem to suggest that the body may be compromised, which means that ‘health’ itself is never really established. It is, therefore, only mean-ingful when the body is confronted with a disease or other contagion that threatens to disrupt it, which means that health can curiously be regarded as ‘the absence of non-health’ (Callahan 1973: 85). Like most social iden-tities, then, health is most often defined negatively, in terms of what it is not, rather than what it is, which is clearly apparent when it is characterised simply in relation to expected physical competencies (Boorse 1977). Such medical models frame health essentially as the absence of illnesses, injuries or disabilities, suggesting that the ideal healthy state is achieved by the removal or mitigation of disruptions and the restoration of the body to ‘normal functioning’ (Allmark 2005; Lorber and Moore 2002). Simply put,without illness, there is health. Although it presents a compelling, and relatively simple model, further definitional problems emerge. ‘Normal functioning’, ‘illness’ and ‘disease’, rather than being self-evident, each require further delineation. Like health, disease and illness are not easily defined independently of the body and, therefore, exist uncomfortably in isolation as their meaning is determined primarily through their relationship with the corpus

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemahaman KesehatanKesehatan adalah sebuah istilah multifaset yang banyak digunakan untuk menggambarkan indivi-dual disposisi fisik, keadaan bangsa atau ekonomi atau relatif sukses bisnis. Hal ini menunjukkan rasa kesejahteraan yang bekerja untuk, dicapai dan dilindungi oleh individu komitmen dan dukungan dari masyarakat. Namun, kesehatan adalah lebih dari sekedar keadaan fisik dan semakin dikaitkan dengan atribut lainnya diinginkan, seperti kebahagiaan dan, lebih sig-nificantly, daya tarik. Sebagai kesehatan dan kecantikan yang digabungkan, segala macam 'Kesehatan' mempromosikan program-program untuk mempromosikan kesehatan dan Milyaran more on memulihkan itu, pada saat yang sama yang ribuan meskipun tampaknya konsep yang jelas, memastikan apa 'Kesehatan' berarti dan, untuk tujuan dari bab ini, bagaimana itu adalah mempertaruhkan melalui teknologi per formance, tidak sesederhana itu mungkin pertama kali muncul. Sebagai contoh, kesehatan mungkin terbaik difahami sebagai konsep relasional daripada independen karena mendefinisikan kesehatan positif, dalam hal apa, dalam dan dari dirinya sendiri, adalah difficult. Pada dasarnya, apa yang merupakan tubuh yang sehat hanya jelas saat bahwa tubuh jatuh sakit atau yang tidak mampu. Kesehatan adalah pada dasarnya fosil, itu biasanya diukur pada saat-saat ketika gejala tampaknya menyarankan bahwa tubuh dapat dikompromikan, yang berarti bahwa 'Kesehatan' itu sendiri tidak pernah benar-benar didirikan. Itu adalah, oleh karena itu, hanya berarti-ingful ketika tubuh dihadapkan dengan penyakit atau lain penularan yang mengancam untuk mengganggu itu, yang berarti bahwa kesehatan anehnya dapat dianggap sebagai 'ketiadaan Bebas-Kesehatan' (Callahan 1973:85). Seperti sosial iden-tities, kemudian, kesehatan paling sering didefinisikan secara negatif, dalam hal apa yang tidak, itu adalah daripada apa itu, yang jelas ketika itu ditandai hanya dalam kaitannya dengan kompetensi fisik diharapkan (Boorse 1977). Model medis seperti bingkai kesehatan pada dasarnya sebagai tidak adanya penyakit, cedera atau Cacat, menyarankan bahwa keadaan sehat ideal dicapai oleh penghapusan atau mitigasi gangguan dan pemulihan tubuh untuk 'fungsi normal' (Allmark 2005; Lorber dan Moore 2002). Sederhananya, tanpa penyakit, ada kesehatan. Meskipun itu hadiah menarik, dan model yang relatif sederhana, lebih lanjut masalah definisi muncul. 'Fungsi normal', 'penyakit' dan 'penyakit', daripada menjadi jelas, masing-masing memerlukan lebih lanjut pelukisan. Seperti Kesehatan, penyakit dan penyakit tidak mudah didefinisikan secara terpisah dari tubuh dan, oleh karena itu, ada tidak nyaman dalam isolasi sebagai makna mereka ditentukan terutama melalui hubungan mereka dengan corpus

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Memahami kesehatan Kesehatan adalah istilah multifaset yang beragam digunakan untuk menggambarkan disposisi fisik suatu indivi-ganda itu, keadaan suatu bangsa atau ekonomi atau keberhasilan relatif dari bisnis. Ini menunjukkan rasa kesejahteraan yang bekerja untuk, dicapai dan dilindungi oleh komitmen individu dan dukungan masyarakat. Namun, kesehatan adalah lebih dari sekedar keadaan fisik dan semakin terkait dengan atribut yang diinginkan lainnya, seperti kebahagiaan dan, lebih sig-nificantly, tarik. Kesehatan dan kecantikan digabungkan, segala macam 'kesehatan' mempromosikan program untuk mempromosikan kesehatan, dan miliaran lebih pada pemulihan itu, pada saat yang sama bahwa ribuan Meskipun tampaknya menjadi konsep jelas, memastikan apa yang 'kesehatan' berarti dan, untuk tujuan bab ini, bagaimana ia mempertaruhkan melalui teknologi per-Formance, tidak sesederhana itu pertama mungkin muncul. Misalnya, kesehatan mungkin terbaik dipahami sebagai relasional daripada konsep independen karena mendefinisikan kesehatan positif, dalam hal apa itu, dalam dan dari dirinya sendiri, adalah di FFI kultus. Pada dasarnya, apa yang merupakan tubuh yang sehat hanya terlihat pada saat itu tubuh jatuh sakit atau tidak mampu. Kesehatan pada dasarnya temporal, itu biasanya diukur pada saat-saat ketika gejala tampaknya menunjukkan bahwa tubuh dapat dikompromikan, yang berarti bahwa 'kesehatan' sendiri pernah benar-benar didirikan. Oleh karena itu, hanya berarti-ingful ketika tubuh dihadapkan dengan penyakit atau penyakit menular lainnya yang mengancam untuk mengganggu itu, yang berarti bahwa kesehatan anehnya dapat dianggap sebagai 'tidak adanya non-kesehatan' (Callahan 1973: 85). Seperti kebanyakan social iden-tities, kemudian, kesehatan yang paling sering didefinisikan secara negatif, dalam hal apa yang bukan, bukan apa itu, yang jelas jelas ketika itu ditandai hanya dalam kaitannya dengan kompetensi fisik diharapkan (Boorse 1977). Medis kesehatan model bingkai seperti dasarnya sebagai tidak adanya penyakit, cedera atau cacat, menunjukkan bahwa negara yang sehat yang ideal dicapai dengan penghapusan atau mitigasi gangguan dan pemulihan tubuh untuk 'fungsi normal' (Allmark 2005; Lorber dan Moore 2002 ). Sederhananya, tanpa penyakit, ada kesehatan. Meskipun menyajikan model yang menarik, dan relatif sederhana, masalah definisi lanjut muncul. 'Berfungsi normal', 'penyakit' dan 'penyakit', bukannya jelas, masing-masing membutuhkan delineasi lebih lanjut. Seperti kesehatan, penyakit dan penyakit tidak mudah didefinisikan secara independen dari tubuh dan, oleh karena itu, ada tidak nyaman dalam isolasi sebagai maknanya ditentukan terutama melalui hubungan mereka dengan korpus