back to present day* Still driving,

back to present day* Still driving, when asked further, Yi Chen’s answers are that she is quite pretty when it comes to appearance, but lots are better and she is very loud and boisterous.  So why did Lawyer He like her?  “At the time, my vision was not good.  Liking someone was just simply that.  There was nothing I could do about it.”  But see that little smile on his face?
Mo Sheng gives up on food and decides to take a shower first.  When she is done, she hears the sound of loud voices coming from outside her room.  She steps out in her pajamas to see all of Yi Chen’s coworkers in party mode in her dining room.  The shocked law firm staff eye her over from her pajamas to her bare feet.  Yi Chen steps into the dining room, ready to make introductions, when he notices Mo Sheng and her outfit.  (Haha… catch Yi Chen’s change in expression from excitement to the frown that says what-are-you-wearing-and-what-in-the-world-did-you-do-to-your-hair?)  He awkwardly sends Mo Sheng back to the room to get her slippers and follows in behind her, with everyone’s nosy gazes staring after him.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kembali ke hadir hari * masih mengemudi, ketika ditanya lebih lanjut, jawaban Yi Chen adalah bahwa dia cukup cantik ketika datang ke penampilan, tapi banyak lebih baik dan dia sangat keras dan ramai. Jadi mengapa Apakah pengacara dia seperti dia? "Pada waktu itu, visi saya adalah tidak baik. Menyukai seseorang itu hanya cukup. Tidak ada yang bisa saya lakukan tentang hal itu." Tapi melihat senyum kecil di wajahnya?Mo Sheng menyerah pada makanan dan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Ketika ia selesai, ia mendengar suara suara-suara nyaring yang berasal dari luar ruangan nya. Dia langkah keluar di nya piyama untuk melihat semua rekan kerja Yi Chen dalam modus partai di kamar makan. Staf perusahaan hukum terkejut mata dia atas dari piyama nya kakinya yang telanjang. Yi Chen langkah ke ruang makan, siap untuk membuat perkenalan, ketika ia melihat Mo Sheng dan nya pakaian. (Haha... menangkap Yi Chen perubahan dalam ekspresi dari kegembiraan untuk cemberut yang mengatakan what-are-you-wearing-and-what-in-the-world-did-you-do-to-your-hair?) Ia canggung mengirim Mo Sheng kembali ke kamar untuk mendapatkan sandal nya dan mengikuti di belakangnya, dengan semua orang usil memandang ke menatap setelah dia.